Makassar (ANTARA) - Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas I Makassar, Mujiarto mengapresiasi pembuatan buku berjudul suara perempuan 'Cerita Dari Balik Jeruji' karya Warga Binaan Pemasyarakat (WBP) yang telah melahirkan sebuah karya tulisan dikemas dalam bentuk buku.
"Sangat luar biasa, meskipun dalam kondisi terbatas saudara mampu berkreasi positif," katanya saat peluncuran Buku tersebut di Rutan setempat, Kamis.
Ia menyampaikan, apa yang didapatkan selama berada disini tentu menjadi pengalaman yang sangat berarti, apalagi dituangkan dalam bentuk tulisan hingga menghasilkan karya yang sangat baik.
"Ilmu dan pengalaman positif yang didapatkan di sini, semoga bermanfaat dalam melanjutkan perjalanan hidup ke depan. Jangan berhenti berkarya," tuturnya.
Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada dosen bersama mahasiswa Universitas Negeri Makassar yang telah berperan memberikan pembinaan terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Klas I Makassar.
"Kami sangat senang dan terbantu dengan adanya kegiatan pembinaan seperti ini. Diharapkan program-program yang sama bisa diadakan lagi. Bukan tahun depan, tapi tahun ini juga," tambah Muji.
Sementara dosen pembimbing mahasiswa yang ikut memberikan pembinaan, Bahnur, menyampaikan rasa terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Kepala Rutan Makassar beserta jajaran atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
"Terima kasih, karena kegiatan ini memperoleh respon yang sangat positif. Hal ini terlihat dari seluruh dokumentasi kegiatan yang dilaporkan mahasiswa kami," paparnya.
Untuk itu, melalui karya yang disusun WBP dari hasil bimbingan mahasiswa UNM ini akab memberikan manfaat dan pengalaman berharga di masa mendatang. Pihaknya pun siap membantu kapan saja bila dibutuhkan.
"Insya Allah, kami siap berkontribusi memberikan kegiatan positif terhadap warga binaan," ujar dosen pembimbing mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UNM tersebut.
"Sangat luar biasa, meskipun dalam kondisi terbatas saudara mampu berkreasi positif," katanya saat peluncuran Buku tersebut di Rutan setempat, Kamis.
Ia menyampaikan, apa yang didapatkan selama berada disini tentu menjadi pengalaman yang sangat berarti, apalagi dituangkan dalam bentuk tulisan hingga menghasilkan karya yang sangat baik.
"Ilmu dan pengalaman positif yang didapatkan di sini, semoga bermanfaat dalam melanjutkan perjalanan hidup ke depan. Jangan berhenti berkarya," tuturnya.
Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada dosen bersama mahasiswa Universitas Negeri Makassar yang telah berperan memberikan pembinaan terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Klas I Makassar.
"Kami sangat senang dan terbantu dengan adanya kegiatan pembinaan seperti ini. Diharapkan program-program yang sama bisa diadakan lagi. Bukan tahun depan, tapi tahun ini juga," tambah Muji.
Sementara dosen pembimbing mahasiswa yang ikut memberikan pembinaan, Bahnur, menyampaikan rasa terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Kepala Rutan Makassar beserta jajaran atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
"Terima kasih, karena kegiatan ini memperoleh respon yang sangat positif. Hal ini terlihat dari seluruh dokumentasi kegiatan yang dilaporkan mahasiswa kami," paparnya.
Untuk itu, melalui karya yang disusun WBP dari hasil bimbingan mahasiswa UNM ini akab memberikan manfaat dan pengalaman berharga di masa mendatang. Pihaknya pun siap membantu kapan saja bila dibutuhkan.
"Insya Allah, kami siap berkontribusi memberikan kegiatan positif terhadap warga binaan," ujar dosen pembimbing mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UNM tersebut.