Makassar (ANTARA) - Ketua pengurus yayasan Pondok Pesantren Darul Aman Gombara Ustadz Muhammad Iqbal Abdul Djalil LC meminta pihak Pemkot Makassar menjadikan Ponpes tersebut sebagai ikom Makassar "City of Santri"
Keinginan Ketua pengurus Ponpes itu disampaikan saat Pejabat (Pj) Wali Kota Makassar M Iqbal Samad Suhaeb mengunjungi Pondok Pesantren Darul Aman Gombara di Kelurahan Pai, Kecamatan Biringkanayya, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (20/7).
Iqbal diterima Ketua pengurus yayasan, ustadz Muhammad Iqbal Abdul Djalil LC beserta para santri. Dalam pertemuan itu ketua yayasan menyampaikan beberapa masukan kepada Pj Wali Kota.
Keinginan Ustadz Muhammad Iqbal Abdul Djalil LC yang akrab disapa ustadz Ije menjadikan ponpesnya City of Santri, salah satu alasannya karena sejak tahun 70-an Pesantren Darul Aman Gombara bersama pesantren IMMIM sudah banyak melahirkan kadernya sebagai orang-orang besar yang bekerja di pemerintahan.
"Untuk itu kami meminta kepada Pak Wali menjadikan pesantren kita ini ikon Makassar sebagai City of Santri," harap Ije yang kini masih menjadi anggota DPRD Makassar.
Tidak hanya itu, ia meminta bantuan kepada Pj Wali Kota Iqbal terkait persoalan saluran kolam yang ada di kawasan pesantren, mestinya dikeruk agar mengantisipasi terjadinya banjir tahunan.
"Setiap tahunnya apabila musim hujan tiba, pondok pesantren kami sering kebanjiran diakibatkan sendimen tanah dan air tertampung di sini hingga airnya meluber ke pondok," beber dia.
Menanggapi masukan dan persoalan tersebut Pj Wali Kota Iqbal menyatakan siap memfasilitasi Pesantren Darul Aman Gombara untuk menjadi ikon Kota Makassar sebagai 'City of Santri'.
"Nanti kita kaji untuk buat Peraturan Wali Kotanya menjadikan pesantren ini sebagai City Of Santri, begitu pula dengan penanganan masalah banjir yang setiap tahunnya menggenangi pesantren," katanya.
Selain itu, pihaknya akan membuat Momerandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman dengan dinas terkait agar programnya bisa jalan untuk segara dilakukan pengerukan.
Sedangkan saluran airnya akan pasangkan jaring, selanjutnya ditaburkan bibit ikan agar menjadi tempat rekreasi. Dia berharap ke depan Pesantren Darul Aman Gombara dapat menjadi pioner bagi pesantren lainnya di Kota Makassar.
Saat ini Pesantren Darul Aman Gombara mempunyai program bagi santrinya berupa program penghafalan 30 juz Al Quran yang menurut Ije program tersebut sudah melahirkan penghafal Al Quran hingga angkatan ke-35.
Keinginan Ketua pengurus Ponpes itu disampaikan saat Pejabat (Pj) Wali Kota Makassar M Iqbal Samad Suhaeb mengunjungi Pondok Pesantren Darul Aman Gombara di Kelurahan Pai, Kecamatan Biringkanayya, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (20/7).
Iqbal diterima Ketua pengurus yayasan, ustadz Muhammad Iqbal Abdul Djalil LC beserta para santri. Dalam pertemuan itu ketua yayasan menyampaikan beberapa masukan kepada Pj Wali Kota.
Keinginan Ustadz Muhammad Iqbal Abdul Djalil LC yang akrab disapa ustadz Ije menjadikan ponpesnya City of Santri, salah satu alasannya karena sejak tahun 70-an Pesantren Darul Aman Gombara bersama pesantren IMMIM sudah banyak melahirkan kadernya sebagai orang-orang besar yang bekerja di pemerintahan.
"Untuk itu kami meminta kepada Pak Wali menjadikan pesantren kita ini ikon Makassar sebagai City of Santri," harap Ije yang kini masih menjadi anggota DPRD Makassar.
Tidak hanya itu, ia meminta bantuan kepada Pj Wali Kota Iqbal terkait persoalan saluran kolam yang ada di kawasan pesantren, mestinya dikeruk agar mengantisipasi terjadinya banjir tahunan.
"Setiap tahunnya apabila musim hujan tiba, pondok pesantren kami sering kebanjiran diakibatkan sendimen tanah dan air tertampung di sini hingga airnya meluber ke pondok," beber dia.
Menanggapi masukan dan persoalan tersebut Pj Wali Kota Iqbal menyatakan siap memfasilitasi Pesantren Darul Aman Gombara untuk menjadi ikon Kota Makassar sebagai 'City of Santri'.
"Nanti kita kaji untuk buat Peraturan Wali Kotanya menjadikan pesantren ini sebagai City Of Santri, begitu pula dengan penanganan masalah banjir yang setiap tahunnya menggenangi pesantren," katanya.
Selain itu, pihaknya akan membuat Momerandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman dengan dinas terkait agar programnya bisa jalan untuk segara dilakukan pengerukan.
Sedangkan saluran airnya akan pasangkan jaring, selanjutnya ditaburkan bibit ikan agar menjadi tempat rekreasi. Dia berharap ke depan Pesantren Darul Aman Gombara dapat menjadi pioner bagi pesantren lainnya di Kota Makassar.
Saat ini Pesantren Darul Aman Gombara mempunyai program bagi santrinya berupa program penghafalan 30 juz Al Quran yang menurut Ije program tersebut sudah melahirkan penghafal Al Quran hingga angkatan ke-35.