Makassar (ANTARA) - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Wagub Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman mengatakan dalam kepemimpinannya bersama Gubernur Nurdin Abdullah, ada beberapa hal yang dilakukan sebagai upaya perbaikan sistem demi mendorong tranparansi yang efektif.

"Saya berharap sistem tersebut mampu mendorong kabupaten kota dalam penerapannya, sehingga sistem transparansi yang efektif", kata dia dalam Rapat Monitoring dan Evaluasi (Monev) pengendalian pembangunan Provinsi Sulsel yang meliputi APBD, APBN/PHLN dan DAK Triwulan II tahun anggaran 2019 di Makassar, Kamis.

Wagub juga menyampaikan pengajuan program prioritas dan strategis Sulsel telah masuk dalam Program Pembangunan Nasional 2020 hingga 2024. Guna melaksanakan program tersebut, tentu membutuhkan sinergitas semua pihak terkait.

"Kegiatan ini merupakan bentuk pelaksanaan evaluasi untuk mengetahui pencapaian kinerja dan serapan anggaran pelaksanaan program dan pembangunan di Sulsel, dan tentunya, untuk mengetahui masalah apa saja yang menjadi kendala dalam pelaksanaannya, sehingga semua berjalan dengan bersinergi," jelasnya.

Kepala Bappeda Sulsel Jufri Rahman dalam sambutannya memaparkan alokasi dana APBD tahun ini telah berjalan di pada semua Badan, Dinas dan Biro lingkup Pemprov Sulsel.

"Alokasi dana sebesar Rp9,89 triliun yang terdiri dari belanja langsung Rp3,05 triliun, belanja tidak langsung Rp6,84 triliun. Realisasi APBD sampai dengan triwulan II 3, Rp41 triliun atau 34,45 persen dan realisasi fisik 40,81 persen", jelasnya.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024