Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah di depan Pimpinan Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) dan Gubernur se-Sulawesi mengajak seluruh elemen untuk bersama-sama mengawal pemerintah di bawah kepemimpinan dirinya dengan Wakil Gubernur Andi Sudirman Sulaiman.

"Kami Pemerintah Provinsi Sulsel membuka seluas-luasnya untuk sama-sama mengawasi pemerintahan ini," kata Nurdin Abdullah pada acara
penandatanganan nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama dalam rangka optimalisasi pendapatan negara dan daerah di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo Makassar, Selasa.

Menurut Gubernur, Pemprov Sulsel merasakan betul kerja sama yang baik antara pemerintah dengan KPK, Kejaksaan, Kepolisian dan BPK yang dinilai begitu efektif membantu untuk menciptakan pemerintahan yang bersih.

"Kami betul-betul merasakan kehadiran KPK, kita berterima kasih kepada KPK yang sudah membuat nota kesepahaman ini dan mudah-mudahan ini tetap komitmen," harapnya.

Terkhusus mantan Sekjen Apkasi Indonesia ini mengucapkan terimakasih kepada seluruh tim Korsupgah KPK RI yang sudah banyak membantu Pemprov Sulsel.

"Saya berterima kasih kepada Korsupgah KPK yang telah melakukan konsolidasi. Dan tentu ini sangat bermanfaat sekali, karena tidak hanya menciptakan pendapatan daerah, tapi juga menciptakan pemerintahan yang bersih," tutur gubernur.

Kegiatan nota kesepahaman ini juga diakui merupakan kesempatan emas bagi Pemprov Sulsel untuk mengoptimalkan pemanfaatan APBD dan harus dirasakan betul oleh seluruh masyarakat Sulsel.

"Pemanfaatan APBD harus betul-betul optimal dan harus dinikmati oleh masyarakat. Ini untuk menciptakan pemerintahan yang sangat bersih dan mudah-mudahan kegiatan ini akan diikuti dengan pendapatan bagi pemerintahan dan seluruh masyarakat Sulsel," jelasnya.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024