Malili (ANTARA) - Sebanyak 63 pemuka agama mengikuti tes tertulis seleksi program wisata religi Pemerintah Kabupaten Luwu Timur tahun 2019  di Aula Sasana Praja Kantor Bupati Lutim, Malili, Sulawesi Selatan, Selasa (13/8).

Seleksi tersebut disaksikan langsung Bupati Luwu Timur HM Thorig Husler, Anggota DPRD Lutim I Mede Sariana, dan Kepala Bagian Kesra Setdakab Lutim Andi Asmasari.

Program wisata religi adalah salah satu program prioritas Pemkab Luwu Timur di bidang keagamaan, yang  dibagi tiga yakni umat Islam ke Mekkah, Umat Kristiani ke Yerusalem dan Umat Hindu ke India.

Bupati Luwu Timur HM Thorig Husler mengatakan program wisata religi merupakan agenda Pemkab Lutim dan telah berjalan selama dua tahun.

Menurut Husler, program ini cukup diminati pemuka agama, bahkan untuk tahun ini peminatnya cukup besar sementara anggaran pemkab terbatas.

"Saya berharap semua pemuka agama bisa mengikuti program ini, namun dikarenakan keterbatasan anggaran sehingga perlu dilakukan seleksi," ujar bupati.

Ia berharap tahun mendatang, pemerintah kabupaten dapat mengoptimalkan sumber-sumber pendapatan daerah sehingga jumlah peserta wisata religi ini juga meningkat.

Sementara itu, Andi Asmasari mengatakan tes tertulis bagi pemuka agama ini merupakan seleksi awal program wisata religi.

Menurut dia, 63 peserta wisata religi itu terdiri dari 45 pemuka agama Islam, 15 pemuka agama Kristen dan 5 orang pemuka agama Hindu.

"Tes tertulis ini berlangsung selama dua hari yakni 13 hingga 14 Agustus 2019," paparnya.

Pewarta : -
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024