Makassar (ANTARA) - Kapolda Sulsel Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso memimpin revitalisasi sejumlah objek wisata religi di antaranya Makam Pangeran Diponegoro di Kota Makassar, Makam Sultan Hasanuddin dan Makam Syekh Yusuf di Somba Opu, Kabupaten Gowa.
"Polda Sulsel mendukung program Kapolri (Jenderal Polisi Listyo Sigit, red.) dalam revitalisasi tempat ibadah maupun situs religi di Sulsel dan ada banyak tempat religi maupun budaya," ujarnya di Makassar, Kamis.
Ia mengatakan proses revitalisasi situs religi dan tempat ibadah mendapat perhatian Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit melalui Program Revitalisasi Situs Budaya atau Agama.
Pada kesempatan itu, ia juga memberikan sejumlah bantuan paket sembako dan peralatan lain yang dibutuhkan kepada para penjaga makam dan masyarakat yang berdomisili di sekitar makam.
Dia menyatakan revitalisasi sejumlah objek wisata religi dan keagamaan tersebut, bagian dari rangkaian kegiatan menyambut Hari Bhayangkara Ke-77 Tahun 2023 di daerah setempat.
"Program revitalisasi ini merupakan bentuk kepedulian dan kebersamaan Polri, sebagai bagian dari komponen masyarakat yang juga memiliki tanggung jawab terhadap kebersihan, kerapian, dan kenyamanan tempat wisata religi," katanya.
Ia berharap, program itu dapat meningkatkan ikatan silaturahim antara kepolisian dan masyarakat untuk selanjutnya bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan masing-masing.
“Untuk masjid menara nantinya akan pengecatan di kubah menara, pagar depan menara dan renovasi taman depan," katanya.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Komang Suartana menyampaikan harapan Kapolda Sulsel agar kegiatan positif yang dilakukan Polda Sulsel dapat terus berlanjut, terutama untuk meningkatkan kepedulian semua anggota Polri terhadap situs-situs religi.
“Kami sangat mendukung program Kapolri dalam revitalisasi tempat ibadah maupun situs religi. Seluruh personel Polda Sulsel dan masyarakat sangat antusias dalam membantu proses revitalisasi ini,” katanya.
Ia menambahkan program revitalisasi ini bentuk kepedulian dan kebersamaan Polri, sebagai bagian dari komponen masyarakat, yang juga memiliki tanggung jawab terhadap kebersihan, kerapian, dan kenyamanan tempat wisata religi.