Makassar (ANTARA) - Tim gabungan jajaran kepolisian membekuk terduga pelaku pemicu bentok antarwarga menyebabkan kerusuhan hingga pembakaran 13 unit rumah di kawasan tempat pekuburan umum (TPU) Beroangin, Panamppu, Kecamatan Tallo, Makassar, Sulawesi Selatan.
"Pertama, mencari pelaku terkait kasus penembakan. Dan alhamdulillah, kemarin kami anggota di lapangan sudah berhasil menangkap pelakunya, satu orang pelaku atas nama inisial CBT, umur 35 tahun, di Kecamatan Tallo Makassar," kata Kapolda Sulsel Irjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro di Mapolda Sulsel, Rabu.
Bentrokan antarwarga dua kampung yakni Sapiria dan Borong Taipa (Borta) di sekitar pekuburan setempat menimbulkan kerusuhan pembakaran rumah warga terjadi pada Senin (18/11). Dugaan kuat, dipicu seorang warga asal Sapiria tewas setelah kena peluru senapan angin.
"Ada seorang (korban) inisial C umur 37 tahun asal Sapiria terkena peluru senapan angin pada bagian kepala dan meninggal dunia setelah dilakukan operasi di rumah sakit akademis, ini sebagai awal. Kejadian ini tidak dilaporkan kepada kepolisian," tuturnya kepada wartawan.
Karena tidak ada laporan, maka pihak keamanan tidak sempat mengantisipasi bentrokan susulan tersebut, setelah korban di kebumikan di TPU setempat. Para pelaku tawuran saling serang dalam kawasan pekuburan.
"Terjadi penyerangan dari kelompok pemuda Sapiria, di Kelurahan Lembo, terhadap pemuda lorong Borta, dan langsung salah satu rumah di Lorong Bugis berbatasan langsung dengan Lorong Borta di bakar. Saat ini kerugian adalah 13 rumah di Lorong Bugis terbakar," tuturnya.
Saat kejadian pembakaran rumah tersebut, tim Damkarmat Makassar bersama anggota Polrestabes Makassar segera bertindak untuk mengendalikan situasi. Sejauh ini, kata kapolda di lokasi bentrok sudah terjaga dan kondusif.
Baca juga: Pelaku penembakan warga Tallo Makassar ditangkap polisi
"Kami melakukan pengamanan. Kami perkuatan dari Brimob Polda Sulsel juga dari Porestabes untuk sementara kondisi aman. Kami amankan dengan harapan situasi lebih kondusif," katanya.
Sedangkan untuk kasus pembakaran rumah warga, kata dia menekankan, pihaknya sedang melakukan penegakan hukum dengan memerintahkan jajaran Direskrimum Polda dan Kapolrestabes Makassar kini dijabat sementara Plh Dansat Brimob Polda Kombes Pol Muhammad Ridwan untuk mencari pelaku lainnya.
"Berhasil kita amankan, kita tangkap (pelaku penembakan). Kemudian, terkait pidana lain yaitu proses pembakaran, kami akan tetap melaksanakan penegakan hukum. Saat ini penanganan pembakaran dilaksanakan Satreskrimum Polda Sulsel," .
Mengenai dengan para pelaku pembakaran rumah warga tersebut, mantan Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri ini menegaskan sudah menangkap seorang terduga pelaku, namun belum menyebutkan inisialnya guna pengembangan lebih lanjut.
"Tadi pagi, kami sudah mengamankan satu orang pelaku pembakaran, dan kami akan terus mencari pelaku-pelaku lainnya. Itu sesuai komitmen kami dari Polda Sulsel, menjadikan Sulsel, kota ataupun provinsi yang aman," katanya menekankan.

