Makassar (ANTARA) - Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof Husain Syam menyatakan pihaknya berkomitmen mengawal 1.265 Mahasiswa Baru  2019 dalam meraih gelar yang dicita-citakan.

Saat membawakan kuliah umum di hadapan mahasiswa baru Program Pascasarjana di Menara Pinisi UNM, Makassar, Kamis, Prof Husain mengatakan seleksi mahasiswa baru tetap terjamin kualitasnya.

"Penerimaan mahasiswa baru (maba) program doktor dan magister di Program Pascasarjana UNM telah sesuai dengan mekanisme standar operasional prosedur (SOP)," ujarnya

Selain menerima maba jalur reguler,  Program Pascasarjana  juga menerima jalur kerja sama. Beberapa pemerintah daerah yang menjadi mitranya seperti Kabupaten Luwu Timur, Enrekang, Bulukumba, dan Gorontalo, termasuk Kementerian Agama.

Menurut guru besar teknologi pertanian UNM itu,  pihak UNM telah memberi penghargaan kepada seluruh maba yang telah berhasil lolos di kampus tersebut.

"UNM semakin berkualitas, jadi maba tidak salah memilih kuliah di UNM karena telah terakreditasi A. Ke depan, UNM akan menggenjot semua prodi terakreditasi A,” jelasnya.

Selain itu, UNM juga terus melakukan inovasi, termasuk penetapan wisuda berbasis kuota 1.000 sehingga setiap bulan UNM melaksanakan wisuda. Tujuannya agar alumni cepat merespon kebutuhan pasar.

Mantan dekan FT UNM ini menambahkan,  Program Pascasarjana  juga menyediakan program S-3 dengan riset. Bagi mahasiswa jalur ini, tidak perlu tatap muka karena diseleksi berdasarkan kompetensi dan pengalaman yang dimiliki.

Direktur Program Pascasarjana, Prof Hamsu Abdul Gani menyampaikan proses seleksi administrasi dan akademik dalam penerimaan maba sesuai mekanisme. Karena itu, maba terseleksi dengan baik.

Acara ini dihadiri para wakil rektor, para dekan, direktur, wakil direktur, ketua lembaga, kepala biro, dan para ketua prodi S-2 dan S-3. Materi meliputi orientasi akademik universitas, Program Pascasarjana  dan prodi. 


 

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024