Malili (ANTARA) - Bupati Luwu Timur (Lutim) HM Thorig Husler mengapreasi insan pers yang selama kepemimpinannya banyak memberikan informasi terkini terkait pembangunan, pemerintahan maupun pelayanan masyarakat.

"Banyak informasi kepada pemerintah yang bersumber dari rekan-rekan pers terkait kondisi yang ada di lapangan, kemudian kami tindaklanjuti, " kata Husler pada pengukuhkan pengurus Harian PWI Korda Lutim masa bakti 2019-2022, di Ballroom Hotel I Laga Ligo, Puncak Indah, Malili, Lutim, Sabtu.

Bupati mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang selama ini telah terjalin baik antara insan Pers dengan Pemkab Lutim, karena banyak informasi terkait dengan potensi daerah yang telah dipublikasikan  oleh wartawan, sehingga Luwu Timur bisa dikenal luas.

Husler berpesan kepada para insan pers untuk menjalankan profesinya dengan tetap mengacu pada kode etik jurnalistik dan undang-undang Pers serta menyampaikan  informasi secara berimbang.

Pengukuhan selain Bupati Lutim, juga dihadiri Ketua DPRD  Lutim HAmran Syam, Sekretaris PWI Sulsel Anwar Sanusi, Wakil Ketua PWI Sulsel Bidang Pendidikan Ismail Asnawi, Wakil Ketua Bidang Organisasi HMappiar, Dewan Pembina PWI Lutim Najamuddin, para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Lutim, organisasi pers lain serta para undangan.

Dewan penasehat PWI Lutim Najamuddin meminta kepada wartawan yang tergabung dalam Organisasi PWI untuk selalu profesional dalam menjalankan tugas.

"Yang paling penting adalah konfirmasi kepada narasumber, karena kalau beritanya sudah naik cetak atau tayang, lalu muncul hak jawab, berarti anda tidak konfirmasi, " tegas Najamuddin yang juga anggota DPRD Lutim dari partai Golkar.

Sementara itu, H Ismail Asnawi mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bupati Luwu Timur beserta Ketua DPRD pada acara PWI, karena menurutnya hal jarang terjadi di daerah lain.

Wartawan senior di PWI ini juga menyampaikan di era reformasi saat ini dimana kebebasan pers menjadi hal yang mutlak, ada tiga nilai yang harus diperhatikan dalam pemberitaan yakni nilai dampak, nilai berita dan nilai jual.

"Pers harus tampil menjadi penyejuk dengan informasinya yang membuat situasi kondusif di masyarakat, bukan sebaliknya, " jelas Ismail Asnawi.

Asnawi juga mengingatkan kepada wartawan anggota PWI agar tidak menukar profesi dengan berorientasi pada uang, sebaliknya tetap menjaga citranya sebagai wartawan, karena citra sangat penting dan tidak dapat diukur dengan uang.

Pewarta : Julius
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024