Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel), mengajak para Jemaat Gereja Katolik Stasi Kristus Raja Wasuponda Paroki Maria Immaculata Sorowako untuk berkontribusi dalam menyukseskan program pemerintah, termasuk dalam hal kegiatan sosial.
Wakil Bupati Luwu Timur Mochammad Akbar di Makassar, Sabtu, mengatakan, gereja memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat. Selain sebagai tempat beribadah, gereja juga menjadi tempat pembinaan moral dan spiritual, serta tempat untuk membangun kebersamaan dan persaudaraan.
"Dengan peresmian dan pemberkatan gereja ini, kami harap para jemaat tetap menjaga kebersamaan dan persaudaraan antarumat beragama," ujarnya.
Mochammad Akbar mengatakan gereja bukan hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai simbol persatuan dan kerukunan antarumat beragama di Kabupaten Luwu Timur.
Menurut dia, Luwu Timur memiliki masyarakat yang majemuk terdiri dari berbagai agama, suku, dan budaya yang berbeda. Oleh karena itu Pemkab Luwu Timur berkomitmen untuk selalu menjaga toleransi dan kerukunan umat beragama.
“Mari kita bersama-sama menjaga sikap toleransi antarumat beragama di tengah kondisi keberagaman yang dimiliki oleh Kabupaten Luwu Timur,” katanya.
Wakil Bupati juga mengajak jemaat gereja untuk senantiasa berkontribusi serta menopang berbagai program pembangunan maupun kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya yang ada di daerah ini.
Usai memberikan sambutan Wakil Bupati bersama Uskup Agung Koajutor Keuskupan Agung Makassar Mgr Fransiskus Nipa menandatangani prasasti sebagai tanda peresmian Gereja Katolik Stasi Kristus Raja Wasuponda Paroki Maria Immaculata Sorowako.
Dalam momen penandatanganan prasasti ini, turut disaksikan oleh Kabag Log Polres Luwu Timur Kompol Hariadi Tukiyar, Perwakilan Kejari Luwu Timur Edwin Siahaan, Camat Wasuponda Alamsyah, Kapolsek Wasuponda Iptu Ahmar Wijaya, serta Ketua Panitia Pembangunan Mario Nuba.