Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan Prof HM Nurdin Abdullah menargetkan tidak ada lagi kendaraan yang parkir di jalan pada 2020 di daerah setempat.
“Target saya 2022, tidak ada lagi kendaraan parkir di jalan," kata Nurdin Abdullah dalam keterangannya di Makassar, Jumat.
Ia menjelaskan, sistem transportasi antardaerah sekarang sudah bagus, yang masih kurang adalah rest area.
Untuk itu, Pemprov akan membangun 10 rest area, sehingga tidak ada lagi kendaraan parkir di marka jalan sekaligus untuk menghindari kecelakaan.
Mantan Bupati Bantaeng dua periode itu mengatakan pentingnya keselarasan dan dukungan program pembangunan transportasi di Sulsel, dengan program pemerintah pusat, serta dukungan visi pembangunan transportasi di Sulsel.
Nurdin Abdullah menyebutkan, wilayah bagian timur Indonesia, termasuk Sulsel, masih sangat membutuhkan sistem transportasi terkoneksi. “Sulsel bukan hanya daratan tetapi kita memiliki kepulauan. Persoalan kita adalah konektivitas,” kata Nurdin Abdullah.
Ia mencontohkan, hadirnya transportasi yang nyaman di Selayar, di Pelabuhan Pamatata menuju ke Kota Benteng. Mendorong hadir pedesterian yang baik, demikian juga dengan perparkiran.
"Kami ingin menciptakan sistem transportasi yang nyaman dan baik. Kami ingin orang masih mau duduk-duduk, tetapi sudah sampai," sebutnya.
“Target saya 2022, tidak ada lagi kendaraan parkir di jalan," kata Nurdin Abdullah dalam keterangannya di Makassar, Jumat.
Ia menjelaskan, sistem transportasi antardaerah sekarang sudah bagus, yang masih kurang adalah rest area.
Untuk itu, Pemprov akan membangun 10 rest area, sehingga tidak ada lagi kendaraan parkir di marka jalan sekaligus untuk menghindari kecelakaan.
Mantan Bupati Bantaeng dua periode itu mengatakan pentingnya keselarasan dan dukungan program pembangunan transportasi di Sulsel, dengan program pemerintah pusat, serta dukungan visi pembangunan transportasi di Sulsel.
Nurdin Abdullah menyebutkan, wilayah bagian timur Indonesia, termasuk Sulsel, masih sangat membutuhkan sistem transportasi terkoneksi. “Sulsel bukan hanya daratan tetapi kita memiliki kepulauan. Persoalan kita adalah konektivitas,” kata Nurdin Abdullah.
Ia mencontohkan, hadirnya transportasi yang nyaman di Selayar, di Pelabuhan Pamatata menuju ke Kota Benteng. Mendorong hadir pedesterian yang baik, demikian juga dengan perparkiran.
"Kami ingin menciptakan sistem transportasi yang nyaman dan baik. Kami ingin orang masih mau duduk-duduk, tetapi sudah sampai," sebutnya.