Malili (ANTARA) - Bupati Luwu Timur  (Lutim) Thorig Husler mengajak PT Pegadaian (Persero) Cabang Palopo untuk bersinergi dan membantu pemerintah kabupaten dalam program pemerintahan sebagai upaya mengurangi tingkat kemiskinan.

"Kontribusi pegadaian sejak dulu memang cukup besar dalam membantu masyarakat yang membutuhkan dukungan permodalan ataupun dana tunai," kata Husler pada literasi produk-produk Pegadaian di Aula Sasana Praja Kantor Bupati Luwu Timur, Jumat (11/10).

Thoriq Husler menceritakan sejak zaman ia kuliah dulu, pegadaian selalu menjadi pilihan utama jika sedang membutuhkan dana tunai, apalagi jika  kesulitan keuangan atau kiriman datang terlambat.

 "Jaman dulu, saya benar-benar terbantu dengan adanya pegadaian. Jadi ingat masa-masa sulit kuliah dulu. Jika kiriman lambat, pegadaian jadi solusinya," kata Husler sembari tertawa.

Namun saat ini lanjut Husler, pegadaian sudah berkembang pesat, tidak lagi terbatas pada pinjaman uang tunai tapi sudah bisa kredit untuk kendaraan baik roda dua maupun empat, termasuk investasi logam mulia, daftar Haji, arisan emas, tabungan emas, pembiayaan petani hingga pembiayaan usaha mikro kecil dan menengah.

Sementara Plt Deputi Bisnis Area Palopo PT Pegadaian Hardsal Rahman,  mengatakan pegadaian telah berkiprah  118 tahun dibawah Kementerian Keuangan. Sejalan dengan perkembangan zaman, Pegadaian diminta untuk aktif melaksanakan literasi produk-produk pegadaian.

" Pegadaian tidak lagi menjadi tempat untuk orang yang butuh uang saja, tapi mindset itu yang perlu diubah. Banyak hal yang bisa dilakukan pegadaian untuk merencanakan investasi masa depan melalui produk-produk pegadaian seperti daftar Haji, bantuan modal UKM, investasi emas logam mulia, kredit mobil maupun motor dan produk lainnya," ujarnya.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Luwu Timur yang telah mendukung sosialisasikan produk-produk pegadaian kepada aparat pemerintah hari ini" tutupnya.

Pewarta : Julius
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024