Malili (ANTARA) - Bupati Luwu Timur (Lutim) Muhammad Thoriq Husler mengatakan kegiatan kepramukaan sangat penting dan telah banyak berkontribusi bagi pembangunan sumber daya manusia (SDM) sejak dulu terutama dalam menyiapkan generasi muda yang berkarakter dan mandiri.

"Pelatihan ini merupakan media pembelajaran bagi para pembina pramuka yang harus diselenggarakan secara berkala, agar semakin mantap dalam mengelola kegiatan kepramukaan di wilayahnya," kata Husler saat membuka pelatihan kursus pembina pramuka mahir tingkat dasar angkatan XIV tahun 2019 di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Luwu Timur, Malili, Selasa (15/10).

Bupati berjanji akan memberikan hibah kendaraan untuk digunakan pengurus pramuka sebagai kendaraan operasional dan membantu pengurus Pramuka membenahi sekretariat yang sudah ada.

Husler yang juga Ketua Kwarcab pramuka  Lutim ini mengakui keberadaan Pramuka sangat memberikan dampak positif bagi pemerintah, terutama saat bencana alam anggota Pramuka selalu hadir di tengah masyarakat yang terdampak.

Sementara panitia Pelaksana, Batman melaporkan kegiatan ini untuk membekali keterampilan kepramukaan kepada para pembina sehingga dapat melaksanakan bimbingan dan pembinaan di gugus depannya masing-masing.

Kegiatan ini diikuti sebanyak 40 peserta terdiri dari 26 orang guru Sekolah Dasar, delapan orang guru SMP dan seorang guru SMA/MAN, dan berlangsung pada 15-20 Oktober 2019.

Pewarta : Julius
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024