Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Sulawesi Barat mesti menyiapkan ahli teknologi dalam menyambut pemindahan ibukota negara ke Pulau Kalimantan.

"Dengan nanti terbentuknya ibukota negara di Kalimantan ini adalah peluang dan tentu kita harus persiapkan sumber daya manusia yang ahli utamanya dalam teknologi," kata Kepala Dinas Komunikasi Informasi Persandian dan Statitik Provinsi Sulbar Safaruddin DM di Mamuju, Jumat.

Ia mengatakan, merupakan tuntutan zaman di era teknologi, apalagi sistem revolusi industri menuntut kita untuk terus menguasai teknologi berbasis internet.

"Jangan kita terlena dengan apa yang telah kita miliki, akan tetapi kita harus menambah ilmu atau pengetahuan kita untuk menguasai teknologi," katanya.

Ia mengatakan, dirinya telah menyampaikan kepada gubernur dan wagub Sulbar terkait persiapan provinsi ini menyambut program satu data Indonesia memanfaatkan teknologi informasi.

"Sistem pemerintah berbasis elektronik (SPBE) dan geopasial serta beberapa aplikasi agar pemerintah dapat efisien dan cepat dalam melakukan pelayanan dalam administrasi, juga sudah disiapkan Pemerintah Sulbar," katanya.

Menurut dia, pemerintah ke depan tidak akan menggunakan persuratan secara manual lagi akan tetapi sistem yang akan melakukan percepatan persuratan dengan sistem teknologi jaringan internet.

"Mau tidak mau, suka tidak suka kita harus menerima dan melaksanakan SPBE ini, karena ini tuntutan dari pusat dan daerah harus siap dengan sarana dan prasarananya," ujarnya.

Ia mengatakan, sumber daya manusia yang harus handal serta memiliki keahlian di bidangnya arus disiapkan karena akan membuka peluang dalam lapangan kerja di ibukota negara yang baru.
 

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024