Makassar (ANTARA) - Pasar tradisional Pabaengbaeng, Kota Makassar, Sulawesi Selatan mulai menerapkan sistem pembayaran berbasis digital menggunakan barcode untuk mempermudah transaksi dengan menggandeng perbankan dan provider Telkomsel.

"Alhamdulillah, kita saat ini berada pada era digital, di mana dunia benar-benar berada dalam genggaman. Terobosan Link Aja untuk Pasar Pa'baeng-baeng ini saya harap bisa menjadi motivator untuk pasar lainnya di Makassar," sebut Pejabat Wali Kota Makassar, M Iqbal Suhaeb saat peresmian di pasar setempat, Selasa.

Ia mengatakan, mengikuti perkembangan zaman, dewasa ini transaksi pembayaran di beberapa pusat perbelanjaan mulai menggunakan aplikasi dan sistem barcode untuk melakukan pembayaran. Dan Untuk pertama kalinya di Makassar, sistem digital ini mulai diterapkan di pasar.

Bekerja sama dengan aplikasi Link Aja, Telkomsel, Bank BRI diterapkan, dengan harapan transaksi jual beli di pasar tradisional bisa menggunakan aplikasi tanpa menggunakan uang tunai.

Aplikasi Link Aja diharapkan dapat memudahkan transaksi jual beli di pasar tradisional tanpa menggunakan uang tunai. Cukup dengan scan barcode melalui aplikasi ponsel pintar, penjual dan pembeli dapat bertransaksi.

Iqbal berharap dengan adanya kerja sama ini, makin memudahkan masyarakat untuk berbelanja tanpa perlu khawatir membawa uang banyak ketika ke pasar atau pusat perbelanjaan lainnya.

"Kita mulai berbenah dan semua pihak bisa mendukung terlaksananya kegiatan ini termasuk juga sistem perparkirannya nanti akan diterapkan sistem yang sama," tambah mantan Kepala Balitbagda Pemprov Sulsel itu.

Sementara Direktur Operasional Link Aja, Haryati Lawidjaja pada kesempatan itu menyebutkan, dari 318 pedagang yang ada di pasar Pa'baeng-baeng, 124 diantaranya telah diinkuisi oleh Bank BRI dan bermitra dengan Link Aja.

"Saat ini sekitar 40 persen pedagang telah bermitra dengan Link Aja, dari 318 pedagang yang terdata oleh pihak pasar. Ke depan akan kembali kami edukasi ke pedagang lainnya agar program ini bisa merata dan penerapan aplikasi Link Aja bisa sesuai target," sebut Haryati.

Bagi masyarakat yang ingin berbelanja di pasar ini, kata dia, cukup mengunduh aplikasi Link Aja pada play store lalu mengisi saldo sesuai kebutuhan dan melakukan pembayaran dengan scan barcode. Tidak ada minimum transaksi, berapapun nominalnya tetap bisa melakukan pembayaran.

Aplikasi Link Aja diharapkan dapat memudahkan transaksi jual beli di pasar tradisional tanpa menggunakan uang tunai. Cukup dengan scan barcode melalui aplikasi ponsel pintar, penjual dan pembeli dapat bertransaksi.

Kemudahan pembayaran ini juga mendapat cash back untuk pembeli sebesar 30 persen dan bagi penjual ada reward untuk 10 pedagang dengan jumlah transaksi tertinggi. Tiap melakukan transaksi pembayaran, maka penjual akan mendapatkan notifikasi pembayaran yang langsung masuk ke rekening penjual.

Usai membuka acara, Iqbal Suhaeb menyisir pasar Pabaengbaeng untuk berbelanja menggunakan aplikasi Link Aja.

Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024