Jakarta (ANTARA) - Staf Khusus Presiden Aminuddin Ma’ruf menekankan pentingnya membangun narasi-narasi positif dalam ruang publik untuk melawan berkembangnya hoaks atau kabar bohong yang berpotensi mendatangkan pengaruh buruk.

Aminuddin Ma’ruf saat melakukan media visit ke LKBN Antara di Jakarta, Selasa, menekankan agar semua pihak dengan penuh kesadaran menebarkan narasi-narasi positif termasuk media yang juga memegang peran signifikan dalam penyebarluasan informasi.

“Berikan masyarakat, berikan anak-anak muda narasi-narasi yang positif, narasi-narasi yang menimbulkan dan meningkatkan produktivitas masyarakat,” katanya.



Menurut dia, melawan hoaks bukan semata tugas pemerintah melainkan seluruh komponen masyarakat.

“Media dan tentunya juga semua komponen masyarakat juga punya tugas mengedukasi untuk anak-anak agar punya nalar kritis,” katanya.

Nalar kritis inilah kata anak muda kelahiran Karawang, Jawa Barat, 33 tahun lalu itu yang akan menjadi perisai bagi generasi muda agar tidak mudah termakan informasi hoaks.



Ia berpendapat dengan semakin teredukasinya masyarakat di Indonesia maka semestinya hoaks pun bisa diberantas.

“Seharusnya hoaks semakin tidak ada tapi kan ada anomali di sini yang kena justru generasi-generasi muda yang relatif teredukasi berarti ada nilai kritis yang hilang dalam dunia pendidikan di anak generasi muda kita sehingga anak muda kita gampang sekali terkena hoaks,” katanya.

Hal itulah kata Mantan Ketua Umum PB PMII yang menjadi tugas bersama untuk menanamkan nilai-nilai kritis ke anak-anak dan generasi muda di tanah air.

“Kuncinya adalah penuhi informasi-informasi dengan narasi optimis kembangkan itu menjadi sebuah narasi yang menjadi isu utama di dalam atau di kalangan anak-anak muda,” kata Aminuddin.
 

Pewarta : Hanni Sofia
Editor : Suriani Mappong
Copyright © ANTARA 2025