Bandarlampung (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre IV Tanjungkarang menyerahkan empat unit angkutan sampah kepada warga Kecamatan Tanjung Karang Pusat dan Kecamatan Enggal Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung.

"Untuk Kecamatan Tanjungkarang Pusat diberikan di kantor Kelurahan Pasir Gintung, sedang penyerahan untuk Kecamatan Enggal diberikan kepada camat di kantor kecamatan setempat," kata Wakil Kepala Divisi Regional(Divre) IV Tanjung Karang, Sukamto, di Bandarlampung, Jumat.

Ia mengatakan, bantuan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian kepada kebersihan lingkungan, dan apresiasi PT KAI untuk warga Tanjungkarang Pusat dan Enggal.

Sebelumnya bantuan berupa kendaraan pengangkut sampah sudah diberikan kepada Kecamatan Garuntang Bandarlampung.

"Diharapkan dengan diberikannya kendaraan ini akan lebih terjalin komunikasi dan juga sinergitas antara PT KAI Divre IV Tanjungkarang dan warga sekitar," katanya.

Camat Tanjungkarang Pusat Maryamah usai menerima bantuan tersebut, berterima kasih kasih kepada PT KAI atas pemberian motor roda tiga yang nantinya dipergunakan untuk mengangkut sampah warga.

"Khususnya untuk kelurahan Pasir Gintung yang merupakan wilayah pasar, dan sungai, memang sangat butuh kendaraan angkutan sampah. Sampai saat ini masih banyak warga yang buang sampah di sungai. Diharapkan dengan adanya bantuan motor roda tiga ini bisa mengangkut sampah hingga ke gang sempit," katanya.

Hal itu juga sesuai program Wali Kota Bandarlampung untuk meningkatkan kebersihan di Kota Bandarlampung.

"Terima kasih KAI, bantuan ini akan kami manfaatkan dengan semaksimal mungkin untuk mengangkut sampah warga, sehingga wilayah kami bisa lebih bersih," ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Camat Enggal Samsu Rijal, yang mengatakan angkutan sampah dari CSR PT KAI Divre IV Tanjungkarang tersebut sangat bermanfaat bagi mereka.

"Di Kecamatan Enggal tetap selalu berusaha menjaga kebersihan, namun memang ada kendala ketika membersihkan sampah di parit atau drainase, saat akan mengangkut sampahnya harus menunggu mobil dari Dinas Kebersihan, dan itu waktunya cukup lama, karena bergantian dengan kecamatan lain sehingga sampah yang sudah terkumpul terkadang berhamburan lagi," katanya.

Dengan adanya bantuan motor pengangkut sampah itu, ia berharap sampah bisa langsung segera dibawa ke tempat pembuangan sampah.
 

Pewarta : Hisar Sitanggang/ Emir Fajar Saputra
Editor : Suriani Mappong
Copyright © ANTARA 2024