Mamuju (ANTARA) - Perum Bulog Sub Divisi Regional Mamuju, Sulawesi Barat, menjamin stok beras di daerah itu aman hingga 18 bulan ke depan.
Kepala Perum Bulog Sub Divre Mamuju Muhammad Yatsir di Mamuju, Jumat, mengatakan stok pangan khususnya beras maupun minyak goreng, tepung terigu dan gula pasir yang ada di gudang Bulog cukup tersedia.
"Stok beras maupun gula pasir, minyak goreng dan tepung terigu sangat aman. Bahkan, untuk beras stok cukup hingga 18 bulan ke depan," ujar Yatsir.
Stok beras yang ada di gudang Perum Bulog Subdivre Mamuju lanjutnya bahkan mencapai lebih dari 1.000 ton.
Selain ketersediaan stok, Perum Bulog Subdivre Mamuju terus berupaya melakukan operasi pasar untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan, terutama beras, minyak goreng dan tepung terigu.
Perum Bulog Subdivre Mamuju juga setiap hari melaksanakan operasi pasar di depan Kantor Perum Bulog Subdivre Mamuju di Jalan Jenderal Gatot Subroto Kecamatan Simboro.
Pada operasi pasar itu lanjutnya, beras medium dijual Rp9.000 per kilogram sementara beras premium Rp9.500 per kilogram.
Ia juga menyampaikan bahwa dalam upaya tetap menjaga stabilitas harga, Perum Bulo Subdivre Mamuju terus memaksimalkan program Ketersediaan Pangan dan Stabilisasi Harga (KPSH).
Beras program KPSH merupakan kualitas cadangan beras pemerintah yang diberikan kepada semua pedagang untuk dijual kepada masyarakat untuk operasi pasar. Harga eceran tertinggi dari program PTSH ini, yakni Rp9.450 per kilogram untuk beras jenis medium dan Rp12.800 untuk jenis premium, terang Yatsir.