Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah menyampaikan, pihaknya segera menyalurkan bantuan bagi warga yang terkena dampak abrasi di Kecamatan Galesong dan Galesong Utara, Kabupaten Takalar.

"Jadi tidak usah ragu masyarakat, Dinas Sosial hadir, BNPB hadir, nah sebentar lagi saya tinggal tunggu datanya semua kerusakan rumah yang diambil ombak, kita punya anggaran tanggap darurat," katanya saat mengunjungi beberapa wilayah yang terkena abrasi di Takalar akibat cuaca ekstrem, Selasa.

Berdasarkan data sementara dari pemerintah setempat, tercatat 19 unit rumah yang terancam hilang karena abrasi air laut dan sekitar 74 kilometer daerah tepi pantai berpotensi abrasi pada tahun ini .

"Bantuan itu saya akan serahkan ke Pak Bupati, nanti pak Bupati yang mendata semua, jadi masyarakat tidak usah risau kehilangan rumah, Insyaallah pemerintah akan hadir," lanjutnya.

Warga Desa Mappakalompo, Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar, Daeng Caya mengaku memang tidak pernah mendapat bantuan sejak abrasi melanda pada 2017 yang diduga bersamaan dengan hadirnya penambangan pasir di daerah tersebut.

Baca juga: Gubernur Sulsel tinjau abrasi Pantai Galesong Kabupaten Takalar

Daeng Caya mengaku sebelum rumahnya menjadi yang terdekat dari laut, ada sekitar tiga rumah yang telah lebih dulu menjadi korban abrasi dan tidak bisa bertahan.

"Kita tidak pernah dapat bantuan apapun dari Bupati Takalar apalagi dari pak Gubernur. Padahal sudah banyak korban abrasi setiap tahunnya di sini," ungkap Daeng Caya yang ditemui di lokasi.

Sementara itu, Camat Galesong, Drs Safaruddin mengemukakan persoalan pengerukan tambang pasir merupakan kebijakan pemerintah tingkat 1 dalam hal ini Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Sehingga sudah seharusnya mengulurkan bantuan bagi warga yang berdampak terhadap proses tambang tersebut.

"Sampai saat ini, sejak jadi camat Juli 2019, saya belum tahu apa ada dispensasi dari pemprov atau pengusaha yang melakukan hal itu kepada warga Galesong," tandasnya.

Menurutnya, pemprov perlu membuka perhatian bahwa daerah pesisir memang butuh dibuatkan bronjong untuk bisa menahan abrasi.

Pada Kecamatan Galesong, ada empat desa yang berada di pesisir pantai dan dinilai semuanya membutuhkan bronjong untuk menahan abrasi, seperti Galesong Kota, Boddia, Mappakalompo dan Galesong Baru.

Baca juga: Warga Kabupaten Takalar gunakan pasir dalam karung untuk tahan abrasi

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024