Natuna (ANTARA) (ANTARA) - Komandan Korem 033/WP Brigjen Gabriel Lema memimpin apel gelar pasukan operasi pengamanan VVIP Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) yang akan berkunjung ke Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Rabu (8/1) besok.
Dalam siaran pers yang diterima, apel ini digelar di Lapangan Dirgantara, Pangkalan Udara TNI AU Raden Sadjad, Kecamatan Bunguran Timur, Natuna, Selasa sore.
Peserta apel diikuti oleh 500 personel gabungan yang meliputi TNI-Polri, Damkar, Basarnas, Dishub, dan Satpol PP Kabupaten Natuna.
"Apel gelar pasukan dilaksanakan untuk mengetahui sampai sejauh mana kesiapan masing-masing satgas pengamanan secara keseluruhan, baik personel, materiil, maupun sarana pendukung pengamanan lainnya," ujar Danrem 033/WP dalam amanatnya.
Dia menyatakan, pengamanan VVIP bertujuan untuk menjamin keamanan, keselamatan dan kenyamanan pribadi Presiden RI, serta menjamin keamanan wilayah yang dikunjungi oleh Presiden RI.
Kemudian bermaksud untuk mengantisipasi segala ancaman terhadap keselamatan dan keamanan pribadi Presiden RI.
"Karena itu, untuk mengantisipasi berbagai potensi ancaman tersebut, TNI melakukan pengamanan secara terpadu dengan melibatkan Polri dan institusi terkait," ujarnya lagi.
Lebih lanjut, Danrem 033/WP menegaskan bahwa pengamanan VVIP ini harus berhasil dan tidak ada kata ulangi.
Menurutnya, peran komandan satuan tugas (dansatgas) berikut seluruh personel satgas pengamanan VVIP sangatlah dominan.
"Tidak saja dituntut mampu melaksanakan tugas dengan maksimal, tetapi juga harus mampu dalam menghadapi dan mengelola serta menyelesaikan berbagai situasi yang terjadi di lapangan," ujarnya lagi.
Turut hadir dalam apel gelar pasukan itu, di antaranya Kasiops Korem 033/WP Kol Inf Ariful Muttaqin, Dansatrat 212 Natuna Letkol Lek Bambang Suyono, Dandim 0318/Natuna Letkol (Czi) Ferry Kriswardana, Danyon Komposit I/GP Letkol Inf Rahmat, Dandenpom 1/6 Batam Mayor Cpm Joao SC, Dansubdenpom 1/6-3 Natuna Kapten Cpm Hanang Winarko L, dan Kepala Basarnas Natuna Mexianus Bekabel.
Dalam siaran pers yang diterima, apel ini digelar di Lapangan Dirgantara, Pangkalan Udara TNI AU Raden Sadjad, Kecamatan Bunguran Timur, Natuna, Selasa sore.
Peserta apel diikuti oleh 500 personel gabungan yang meliputi TNI-Polri, Damkar, Basarnas, Dishub, dan Satpol PP Kabupaten Natuna.
"Apel gelar pasukan dilaksanakan untuk mengetahui sampai sejauh mana kesiapan masing-masing satgas pengamanan secara keseluruhan, baik personel, materiil, maupun sarana pendukung pengamanan lainnya," ujar Danrem 033/WP dalam amanatnya.
Dia menyatakan, pengamanan VVIP bertujuan untuk menjamin keamanan, keselamatan dan kenyamanan pribadi Presiden RI, serta menjamin keamanan wilayah yang dikunjungi oleh Presiden RI.
Kemudian bermaksud untuk mengantisipasi segala ancaman terhadap keselamatan dan keamanan pribadi Presiden RI.
"Karena itu, untuk mengantisipasi berbagai potensi ancaman tersebut, TNI melakukan pengamanan secara terpadu dengan melibatkan Polri dan institusi terkait," ujarnya lagi.
Lebih lanjut, Danrem 033/WP menegaskan bahwa pengamanan VVIP ini harus berhasil dan tidak ada kata ulangi.
Menurutnya, peran komandan satuan tugas (dansatgas) berikut seluruh personel satgas pengamanan VVIP sangatlah dominan.
"Tidak saja dituntut mampu melaksanakan tugas dengan maksimal, tetapi juga harus mampu dalam menghadapi dan mengelola serta menyelesaikan berbagai situasi yang terjadi di lapangan," ujarnya lagi.
Turut hadir dalam apel gelar pasukan itu, di antaranya Kasiops Korem 033/WP Kol Inf Ariful Muttaqin, Dansatrat 212 Natuna Letkol Lek Bambang Suyono, Dandim 0318/Natuna Letkol (Czi) Ferry Kriswardana, Danyon Komposit I/GP Letkol Inf Rahmat, Dandenpom 1/6 Batam Mayor Cpm Joao SC, Dansubdenpom 1/6-3 Natuna Kapten Cpm Hanang Winarko L, dan Kepala Basarnas Natuna Mexianus Bekabel.