Mamuju (ANTARA) - Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas I Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat bersama Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar Sulawesi Selatan akan menggelar diklat pemberdayaan masyarakat.
Kepala Kantor UPP Kelas I Mamuju Jondra Juis di Mamuju, Jumat mengatakan, Basic Safety Training Kapal Layar Motor (BSC KLM) bertajuk diklat pemberdayaan masyarakat itu akan dilaksanakan mulai 13-17 Januari 2020.
"BST KLM atau diklat pemberdayaan masyarakat khususnya bagi nelayan maupun motoris perahu penyeberangan ke Pulau Karampuang itu, akan dibuka oleh Bupati Mamuju Habsi Wahid pada Senin (13/1). Sampai saat ini, sudah lebih 200 nelayan yang mendaftar," kata Jondra Juis.
Kegiatan itu kata Jondra Juis, merupakan kerja sama Kantor UPP Mamuju dengan Dishub Kabupaten Mamuju dan PIP Makassar.
Kegiatan serupa lanjutnya, juga akan dilaksanakan pada 27 Januari 2020.
"BST KLM yang akan dilaksanakan pada 27 Januari 2020 juga sudah ada lebih 200 nelayan yang mendaftar. Semua peserta akan diinapkan di hotel dan seluruh biayanya ditanggung oleh oleh PIP Makassar," ujar Jondra Juis.
Para peserta tambah dia, akan diberikan pemahaman tentang kemanan dan keselamatan pelayaran, termasuk tentang cuaca.
"Kalau pelatihan secara umum, itu bayarnya mahal dan waktunya panjang serta banyak persyaratannya. Kalau ini, persyaratannya dipermudah jadi tidak banyak persyaratan dan gratis itu dibiayai," tambahnya.
Setiap peserta lanjut Jondra Jusi akan diberi sertifikat BST KLM dan SKK 60 mil.
"Kita akan lengkapi semua pas kapalnya dan sertifikat pelautnya kami berikan secara gratis. Semua itu sebagai upaya meningkatkan keselamatan pelayaran, khususnya bagi para nelayan," terang Jondra Juis.
Kepala Kantor UPP Kelas I Mamuju Jondra Juis di Mamuju, Jumat mengatakan, Basic Safety Training Kapal Layar Motor (BSC KLM) bertajuk diklat pemberdayaan masyarakat itu akan dilaksanakan mulai 13-17 Januari 2020.
"BST KLM atau diklat pemberdayaan masyarakat khususnya bagi nelayan maupun motoris perahu penyeberangan ke Pulau Karampuang itu, akan dibuka oleh Bupati Mamuju Habsi Wahid pada Senin (13/1). Sampai saat ini, sudah lebih 200 nelayan yang mendaftar," kata Jondra Juis.
Kegiatan itu kata Jondra Juis, merupakan kerja sama Kantor UPP Mamuju dengan Dishub Kabupaten Mamuju dan PIP Makassar.
Kegiatan serupa lanjutnya, juga akan dilaksanakan pada 27 Januari 2020.
"BST KLM yang akan dilaksanakan pada 27 Januari 2020 juga sudah ada lebih 200 nelayan yang mendaftar. Semua peserta akan diinapkan di hotel dan seluruh biayanya ditanggung oleh oleh PIP Makassar," ujar Jondra Juis.
Para peserta tambah dia, akan diberikan pemahaman tentang kemanan dan keselamatan pelayaran, termasuk tentang cuaca.
"Kalau pelatihan secara umum, itu bayarnya mahal dan waktunya panjang serta banyak persyaratannya. Kalau ini, persyaratannya dipermudah jadi tidak banyak persyaratan dan gratis itu dibiayai," tambahnya.
Setiap peserta lanjut Jondra Jusi akan diberi sertifikat BST KLM dan SKK 60 mil.
"Kita akan lengkapi semua pas kapalnya dan sertifikat pelautnya kami berikan secara gratis. Semua itu sebagai upaya meningkatkan keselamatan pelayaran, khususnya bagi para nelayan," terang Jondra Juis.