Makassar (ANTARA) - PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi melalui Unit Pelaksana Proyek Pembangkit dan Jaringan (UPP) Sulawesi Utara bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) membersihkan Taman Wisata Alam (TWA) Batu Putih, Bitung, Sulawesi Utara.
"Peringatan World Clean Up Day 2024, PLN bersama BKSDA, NGO Selamatkan Yaki dan Kelompok Pemandu Wisata Tangkoko membersihkan area Taman Wisata Alam Batu Putih di Bitung, Sulawesi Utara," kata Manager Perizinan dan Komunikasi PLN UIP Sulawesi M Syukur L di Makassar, Rabu.
Mengutip Manajer PLN UPP Sulut Muh Arfa Aboe Kasim disebutkan aksi bersih-bersih Taman Wisata Alam (TWA) Batu Putih dalam rangkaian peringatan World Clean Up Day.
Ketua FMKH Kota Bitung, Sulut, Jhony Ngala mengatakan tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan yang sekaligus merupakan habitat satwa endemik Yaki.
Kegiatan yang berlangsung di TWA Batu Putih ini berhasil mengumpulkan sebanyak 177,06 Kg sampah yang akan didistribusikan ke Bank Sampah di Kelurahan Girian, Kota Bitung dan Bank Sampah Daur Sinar Gemilang, Kota Manado untuk diolah.
"Aksi ini berjalan lancar dengan dukungan dan partisipasi dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, Pemerintah Kota Bitung, Kementerian LHK, masyarakat, dan partisipan lainnya” kata Jhony.
Senada dengan itu, salah satu peserta yang juga selaku Pemandu Wisata Alam Batu Putih, Henry Palamina mengaku antusias dalam mengikuti aksi bersih-bersih TWA Batu Putih.
Kepala BKSDA Sulut Askhari DG Masikki memberikan respon positif kegiatan ini karena menyangkut kebersihan lingkungan terutama keasrian Taman Wisata Alam Batu Putih yang juga menjadi tempat wisata di Kota Bitung.
"Kebersihan Taman Wisata dan tempat yang menjadi habitat satwa endemik adalah hal yang penting untuk diperhatikan, sebab menyangkut kesehatan satwa dan kenyamanan pengunjung," ujarnya.