Makassar (ANTARA) - Jajaran Pemerintah Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, kembali menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) untuk persiapkan pelaksanaan Hari Kebudayaan khusus lokal yang ditetapkan jatuh pada 1 April 2020.

"Rakor ini guna membahas konsep, tema dan kegiatan apa saja yang akan dilakukan untuk memeriahkan Hari Kebudayaan, 1 April nanti. Kebudayaan penting karena kita lahir dari budaya," ujar Pejabat (Pj) Wali Kota Makassar, M Iqbal Suhaeb, Rabu.

Ia menjelaskan di sela rakor dengan jajaran Dinas Kebudayaan, akan ada kegiatan kunjungan situs dan kampung budaya Kota Makassar. Pagelaran budaya dalam bentuk parade.

"Jadi rencananya 1 April kita angkat tema Makassar Berbudaya. Jadi ada upacara di setiap sekolah dengan menggunakan baju adat. Upacara Pemkot Makassar, dan seluruh instansi swasta juga wajib menggunakan baju adat," katanya menjelaskan.

Sementara agenda untuk tanggal 2 April 2020, akan dilaksanakan Focus Grup Discussion (FGD) yang mengangkat tema 'Menciptakan Makassar Sebagai Kota Dunia yang Memiliki Warisan Dunia'

Selanjutnya, tema untuk kegiatan kedua akan membahas bagaimana peran kampus dan komunitas di Makassar untuk menuju kota budaya dunia.

“Malam harinya akan ada parade budaya nusantara, malam budaya. Tanggal 4 April 2020 ada program tambahan yakni rancang busana adat. Lomba rancang busana karnaval budaya. Lomba kampung atau desa budaya Makassar," papar dia.

Mantan Kepala Satpol PP Pemprov Sulsel ini meminta masukan dari berbagai dinas terkait yang akan didiskusikan secara berlanjut agar pelaksanaan kegiatan bisa bersinergi dengan baik.

"Intinya kita akan fokus untuk mensukseskan peringatan budaya kali ini, karena budaya itu penting apalagi kita akan memperkenalkan budaya kepada anak cucu kita nanti," tambahnya.

Sebelumnya, Pemkot Makassar telah menetapkan 1 April sebagai hari Budaya khusus di Kota Makassar. Sejak digelar tahun lalu, animo masyarakat cukup tinggi karena ada pagelaran karnaval budaya diikuti pelajar.

Peserta pun sangat antusias, bahkan seluruh masyarakat menyambut dengan suka cita. Bahkan beberapa kantor swasta, perbankan menginstruksikan pegawainya berbaju adat setempat.

Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024