Mamuju (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat mengawasi ketat tes tertulis penerimaan calon anggota panitia pemungutan suara  (PPS) yang dilaksanakan KPU Mamuju.

"Tidak ada satupun tahapan proses seleksi calon anggota PPS Pilkada Mamuju yang luput dari pantauan Bawaslu, semuanya diawasi ketat," kata Ketua Bawaslu Mamuju, Rusdin, di Mamuju, Rabu.

Ia mengatakan, pengawasan tidak hanya melibatkan Bawaslu Kabupaten Mamuju, namun seluruh pelaksanaan tes tertulis bagi calon anggota PPS itu juga dipantau oleh petugas Bawaslu di tingkat kecamatan.

"Itu sudah kita instruksikan, semua pengawas Pemilu hingga di level kecamatan untuk tetap memantau jalannya pelaksanaan tes tertulis ini," katanya.

Menurut dia seleksi tes tertulis calon anggota PPS mulai dari tahap pembuatan soal tes tertulis, penggandaan, pengepakan, sampai distribusi lembar soal itu di awasi ketat Bawaslu.

KPU Mamuju menggelar tes tertulis calon anggota PPS yang akan bertugas di Pilkada Mamuju dengan diikuti sebanyak 638 orang diseluruh Kecamatan di Kabupaten Mamuju.

Sebanyak 75 butir pertanyaan yang mesti dijawab para calon anggota PPS pada pelaksanaan tes tertulis tersebut.

"Dari pengetahuan kewilayahan, tugas dan wewenang, serta fungsi dan tahapan yang akan dijalankan saat bertugas sebagai PPS nantinya," kata Hamdan Dangkang.

Komisioner KPU Mamuju, divisi Sosialisasi, Parmas dan SDM, Ahmad Amran Nur mengatakan, proses pelaksanaan tes tertulis seleksi calon anggota PPS mendapat pengawalan dari Bawaslu Mamuju dan juga pihak kepolisian.

Mulai dari proses cetak lembar soal, hingga penggandaannya, Bawaslu dan jajaran kepolisian tetap memantau.

Amran menyampaikan, pemeriksaan hasil tes tertulis calon anggota PPS dilaksanakan pada 5 Maret 2020 di sekretariat KPU Mamuju.

Ia berharap, media, LSM juga dipersilahkan melihat langsung proses pemeriksaan hasil tes tertulis tersebut.

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024