Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kota Makassar akhirnya menunda seluruh rangkaian kegiatan peringatan Hari Kebudayaan Kota Makassar dan Bulan Budaya yang direncanakan berlangsung pada 1 hingga 5 April 2020.

"Kami nyatakan ditunda sampai dengan batas waktu yang akan kami tentukan kembali selanjutnya," Ketua Panitia penyelenggara sekaligus Asisten I Pemkot Makassar M Sabri  di Museum Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis.

Penundaan tersebut, berkaitan dengan pandemi Coronavirus Disease (COVID-19) Upaya ini ditempuh sebagai langkah untuk mencegah dan penyebarannya di Makassar. 

Ada sejumlah rangkaian kegiatan yang ditunda perhelatannya diantaranya upacara peringatan hari kebudayaan, karnaval atau parade budaya, festival kuliner tradisional, lomba masak antar ketua TP PKK se Sulawesi Selatan serta malam seni budaya. 

Meski menunda sejumlah rangkaian kegiatan, M Sabri menambahkan, pada 1 April 2020 seluruh elemen masyarakat diharapkan tetap melaksanakan peringatan Hari Kebudayaan di mana saja pada saat beraktifitas dengan mengenakan pakaian adat tradisional Sulawesi Selatan maupun pakaian tradisional nusantara lainnya. 

Area pelayanan publik juga diminta menyediakan dan memutar backsound lagu atau musik instrumen tradisional Sulawesi Selatan sepanjang April 2020. Panitia penyelenggara juga menghimbau gedung perkantoran agar menyediakan dan mengonsumsi makanan dan kue khas tradisional di lingkup kerja masing-masing. 

"Khusus untuk usaha perhotelan dapat menyajikannya bagi para tamu," tambah Ketua panitia intern juga menjabat Kabid Penerapan Seni dan Kebudayaan Dinas Kebudayaan Kota Makassar Andi Herfida Attas.

Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Suriani Mappong
Copyright © ANTARA 2024