Makassar (ANTARA) - Petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sulawesi Selatan kembali menyemprotkan cairan disinfektan di sejumlah blok warga binaan serta bangunan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas 1 Makassar guna mencegah penyebaran Coronavirus Disease (COVID-19).

"Kami sangat berterima kasih dan mengapresiasi bantuan dan kerja sama PMI Sulsel. Kami bersyukur, hingga saat ini Rutan Makassar masih dalam keadaan aman dan bebas dari COVID-19," tutur Kepala Rutan Kelas I Makassar Sulistyadi, di rutan setempat, Senin.

Ia mengatakan dalam situasi seperti ini, sinergi dengan beberapa instansi sangat dibutuhkan apalagi secara bersama-sama melawan virus korona dari penyebarannya untuk ditekan secara massif.

"Untuk itulah kami butuh sinergi dengan semua instansi pemerintah maupun lembaga bersama menekan penyebaran virus korona ini," katanya.

Sulistyadi juga menekankan kepada para keluarga pembesuk warga binaan di Rutan Makassar agar senantiasa patuh dan sadar akan bahaya penularan virus tersebut untuk selalu menciptakan budaya bersih dan steril sebelum menemui keluarganya di dalam rutan.

"Paling penting adalah kesadaran masyarakat dalam hal ini keluarga warga binaan untuk dapat mengambil peran dalam memutus mata rantai penyebaran virus ini agar tidak sampai menembus tembok Rutan Makassar," ujar dia menekankan.

Sementara koordinator PMI Sulsel, Sukimin Suardi pada kesempatan itu mengemukakan, bahwa pihaknya siap mendukung gerakan pencegahan yang dilakukan oleh Rutan Makassar kapanpun dibutuhkan.

"Hari ini tim kami membawa 10 personil siap mendukung langkah yang diambil dalam memerangi COVID-19. Semoga apa yang dilakukan ini benar-benar dapat mencegah virus masuk di Rutan sehingga tahanan dapat merasa aman berada dalam sini," papar dia seusai penyemprotan.
  Petugas PMI Sulsel bersama pegawai Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas 1 Makassar, berfoto bersama seusai penyemprotan cairan disinfektan di rutan setempat, Sulawesi Selatan, Senin (30/3/2020). ANTARA/HO-Humas Rutan Makassar.

Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024