Mamuju (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat akan menghadirkan pesawat Boeing 737 seri 400-500 setelah pembangunan penambahan landasan pacu bandara selesai dikerjakan akhir Oktober 2010.
"Maskapai penerbangan akan ujicoba pendaratan jenis pesawat Boeing 737 seri 400-500 di landasan pacu (runway) yang telah diperpanjang dari 2.040 meter ditingkatkan menjadi 2.250 meter, dengan lebar dari 30 meter menjadi 45 meter," kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Sulbar, H. Thamrin Syakur di Mamuju, Kamis.
Menurutnya, selain dilakukan penambahan panjang dan lebar runway juga dilakukan penambahan ketebalan landasan 10 centimeter sehingga menjadi 35 centimeter.
"Jika pekerjaan landasan pacu rampung pada Oktober 2010, maka kita akan mencoba melakukan uji pendaratan pesawat berbadan lebar dengan kapasitas 200 lebih tempat duduk," ucapnya.
Uji coba pesawat jenis Boeing 737 seri 400-500 ini, juga akan dipersiapkan untuk pengangkutan calon haji (Calhaj) musim 2010 yang akan diberangkatkan melalui Bandara Tampa Padang, Mamuju menuju embarkasi Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan.
Tahun ini pemprov bernecana memberangkatkan para calhaj dari tiga kabupaten diantaranya calhaj asal Mamasa, Majene dan Mamuju dengan jumlah Calhaj sebanyak 770 orang.
Dia menuturkan, calhaj di tiga kabupaten tersebut diantaranya calhaj asal Kabupaten Mamasa sebanyak 104 orang, calhaj asal kabupaten Majene sebanyak 250 orang dan calhaj asal Mamuju sebanyak 416 orang pada musim haji tahun ini akan disatukan pemberangkatannya melalui Bandara Tampapadang Mamuju.
"Rencana pemberangkatan para calhaj di tiga kabupaten di Sulbar pada musim haji tahun ini akan segera dibahas dengan pihak Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulbar dan pihak-pihak terkait yang ada di Majene, Mamasa dan Mamuju," ungkapnya.
Menurut dia, wacana ini sesuai dengan permintaan Gubernur Sulbar agar tiga kabupaten bertetangga ini disatukan melalui Bandara Tampapadang.
"Kalau musim haji tahun lalu, hanya calhaj Mamuju yang diberangkatkan melalui Bandara Tampapadang menuju embarkasi Hasanuddin Makassar, Sulsel dengan menggunakan pesawat Express Air jenis Boeing 737-100, tetapi tahun ini kita akan tingkatkan menjadi tiga kabupaten," paparnya.
Dia mengatakan, dua kabupaten lainnya seperti calhaj asal Polman akan diberangkatkan dari daerah asal dengan menggunakan bis menuju embarkasi Hasanuddin.
Demikian halnya dengan Calhaj asal Kabupaten Mamuju Utara proses pemberangkatannya tetap seperti musim haji pemberangkatan 2009 lalu dengan menggunakan pesawat di Bandara Mutiara Palu menuju embarkasi Hasanuddin Makassar.
"Dua daerah ini belum disatukan ke Mamuju dengan pertimbangan jarak tempuh ke Mamuju terbilang jauh," ungkapnya. (T.KR-ACO/F003)
"Maskapai penerbangan akan ujicoba pendaratan jenis pesawat Boeing 737 seri 400-500 di landasan pacu (runway) yang telah diperpanjang dari 2.040 meter ditingkatkan menjadi 2.250 meter, dengan lebar dari 30 meter menjadi 45 meter," kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Sulbar, H. Thamrin Syakur di Mamuju, Kamis.
Menurutnya, selain dilakukan penambahan panjang dan lebar runway juga dilakukan penambahan ketebalan landasan 10 centimeter sehingga menjadi 35 centimeter.
"Jika pekerjaan landasan pacu rampung pada Oktober 2010, maka kita akan mencoba melakukan uji pendaratan pesawat berbadan lebar dengan kapasitas 200 lebih tempat duduk," ucapnya.
Uji coba pesawat jenis Boeing 737 seri 400-500 ini, juga akan dipersiapkan untuk pengangkutan calon haji (Calhaj) musim 2010 yang akan diberangkatkan melalui Bandara Tampa Padang, Mamuju menuju embarkasi Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan.
Tahun ini pemprov bernecana memberangkatkan para calhaj dari tiga kabupaten diantaranya calhaj asal Mamasa, Majene dan Mamuju dengan jumlah Calhaj sebanyak 770 orang.
Dia menuturkan, calhaj di tiga kabupaten tersebut diantaranya calhaj asal Kabupaten Mamasa sebanyak 104 orang, calhaj asal kabupaten Majene sebanyak 250 orang dan calhaj asal Mamuju sebanyak 416 orang pada musim haji tahun ini akan disatukan pemberangkatannya melalui Bandara Tampapadang Mamuju.
"Rencana pemberangkatan para calhaj di tiga kabupaten di Sulbar pada musim haji tahun ini akan segera dibahas dengan pihak Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulbar dan pihak-pihak terkait yang ada di Majene, Mamasa dan Mamuju," ungkapnya.
Menurut dia, wacana ini sesuai dengan permintaan Gubernur Sulbar agar tiga kabupaten bertetangga ini disatukan melalui Bandara Tampapadang.
"Kalau musim haji tahun lalu, hanya calhaj Mamuju yang diberangkatkan melalui Bandara Tampapadang menuju embarkasi Hasanuddin Makassar, Sulsel dengan menggunakan pesawat Express Air jenis Boeing 737-100, tetapi tahun ini kita akan tingkatkan menjadi tiga kabupaten," paparnya.
Dia mengatakan, dua kabupaten lainnya seperti calhaj asal Polman akan diberangkatkan dari daerah asal dengan menggunakan bis menuju embarkasi Hasanuddin.
Demikian halnya dengan Calhaj asal Kabupaten Mamuju Utara proses pemberangkatannya tetap seperti musim haji pemberangkatan 2009 lalu dengan menggunakan pesawat di Bandara Mutiara Palu menuju embarkasi Hasanuddin Makassar.
"Dua daerah ini belum disatukan ke Mamuju dengan pertimbangan jarak tempuh ke Mamuju terbilang jauh," ungkapnya. (T.KR-ACO/F003)