Mamuju (ANTARA) - Pasar tradisional Tempat Pelalangan Ikan (TPI) Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat mengikuti lomba inovasi pengembangan daerah dalam rangka penyiapan tatanan normal baru produktif di tengah pandemi COVID-19.
Asisten Bidang Pembangunan dan Perekonomian Muhammad Hamzah, beserta Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Persandian dan Statistik (Kominfopers) Provinsi Sulbar dan sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemprov Sulbar, melakukan peninjauan kesiapan Pasar tradisional TPI Mamuju, Senin.
Asisten Bidang Pembangunan dan Perekonomian Setda Sulbar Muhammad Hamzah mengatakan inovasi daerah ini untuk membangkitkan usaha ekonomi masyarakat di daerah.
Ia mengatakan pandemi COVID-19 selama dua bulan belakangan ini, telah nampak melumpuhkan segala bentuk aktivitas, baik di ibu kota negara maupun pada pemerintah daerah di berbagai pelosok negeri dan termasuk juga kegiatan-kegiatan perekonomian.
Untuk itu, lanjut Hamzah, sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap hal tersebut, Presiden RI Joko Widodo memberikan dukungan kebijakan untuk kembali mengaktifkan segala bentuk usaha, termasuk kegiatan di pasar-pasar tradisional.
"Inovasi daerah ini juga akan menjadi salah satu cara pemerintah membiasakan masyarakat kita, untuk bisa menerapkan protokol kesehatan," katanya.
Menurut dia, penerapan protokol kesehatan agar masyarakat dapat terhindar dari kerumunan banyak orang, guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
Asisten Bidang Pembangunan dan Perekonomian Muhammad Hamzah, beserta Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Persandian dan Statistik (Kominfopers) Provinsi Sulbar dan sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemprov Sulbar, melakukan peninjauan kesiapan Pasar tradisional TPI Mamuju, Senin.
Asisten Bidang Pembangunan dan Perekonomian Setda Sulbar Muhammad Hamzah mengatakan inovasi daerah ini untuk membangkitkan usaha ekonomi masyarakat di daerah.
Ia mengatakan pandemi COVID-19 selama dua bulan belakangan ini, telah nampak melumpuhkan segala bentuk aktivitas, baik di ibu kota negara maupun pada pemerintah daerah di berbagai pelosok negeri dan termasuk juga kegiatan-kegiatan perekonomian.
Untuk itu, lanjut Hamzah, sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap hal tersebut, Presiden RI Joko Widodo memberikan dukungan kebijakan untuk kembali mengaktifkan segala bentuk usaha, termasuk kegiatan di pasar-pasar tradisional.
"Inovasi daerah ini juga akan menjadi salah satu cara pemerintah membiasakan masyarakat kita, untuk bisa menerapkan protokol kesehatan," katanya.
Menurut dia, penerapan protokol kesehatan agar masyarakat dapat terhindar dari kerumunan banyak orang, guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19.