Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan melibatkan tokoh pemuda dalam memberikan edukasi kepada masyarakat tentang virus corona baru (COVID-19) agar mereka lebih paham akan bahaya dan tata cara pencegahan penularan penyakit itu.

"Dari awal memang kita sudah menyampaikan bahwa kami akan melibatkan semua elemen masyarakat dari berbagai latar belakang, termasuk tokoh pemuda," ujar Pejabat Wali Kota Makassar Yusran Jusuf saat menerima perwakilan tokoh pemuda di Rumah Jabatan Wali Kota Makassar di Makassar, Minggu.

Ia mengatakan pelibatan mereka untuk edukasi itu, antara lain dari akademisi, aktivis, tokoh masyarakat, RT, RW, tokoh agama, dan tokoh pemuda.

Mereka, kata dia, membantu dan bersama-sama mengambil peran penting dalam menghadapi virus corona baru itu yang tengah menjadi pandemi di masyarakat.

Ia berharap, kehadiran tokoh pemuda, dalam hal ini Arief Rosyid Hasan yang diketahui mantan Ketua PB HMI Pusat itu, bisa memberi warna baru sehingga upaya menghadapi COVID-19 di daerah setempat bisa lebih optimal.

Yusran menyampaikan apresiasi kepada tokoh milenial nasional itu yang tetap mencurahkan perhatian bagi kota asalnya.

Arief Rosyid Hasan saat pertemuan itu, mengatakan kedatangannya bermaksud memberi dukungan kepada Pemkot Makassar, khususnya tim gugus tugas, terkait dengan penanganan pandemi di daerah setempat.

"Kami akan libatkan berbagai organisasi pemuda bersinergi dengan tim gugus tugas Pemerintah Kota Makassar untuk sama-sama menghadapi pandemi saat ini," tutur pria disapa akrab Arief itu.

Saat ini, Pemkot Makassartelah melakukan berbagai upaya penegakan disiplin protokol kesehatan. Selain pelibatan berbagai elemen masyarakat untuk memasifkan edukasi ke masyarakat, juga telah diterjunkan inspektur COVID-19 di pusat keramaian, seperti mal dan unit usaha yang menimbulkan kerumunan warga.
 

Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024