Makassar (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Harun Sulianto mensosialisasikan pola kerja di era normal baru setelah pandemi virus corona baru atau COVID-19 mereda.
Sosialisasi tersebut terlaksana melalui rapat virtual yang diikuti seluruh Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Kanwil Kemenkumham Sulsel, pada Kamis (25/6/2020).
Harun mengatakan aparat Kemenkumham harus menjadi contoh bagi masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan di era normal baru atau new normal.
“Dengan new normal kita menjalani pola kerja yang baru. Bekerja seperti biasa, tetap produktif, dan keselamatan manusia nomor satu," ujarnya.
Untuk tetap produktif berkinerja di era new normal, Harun meminta jajarannya untuk meningkatkan disiplin, melakukan pembinaan dan pengawasan, pimpinan menjadi role model, memperkuat publikasi, merespon cepat pengaduan dan menjalin sinergitas dengan instansi eksternal untuk membantu mengontrol institusi yang dipimpinnya itu.
Ia juga meminta dilakukan penguatan pada pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), dengan memberi pelayanan publik terbaik, menjaga integritas, meningkatkan akuntabilitas, budayakan transparansi dan ciptakan inovasi unggulan.
Harun mengingatkan seluruh pegawai agar dalam bekerja memperhatikan moralitas dan etika.
“Moralitas dan etika harus di jaga oleh seluruh pegawai agar mampu bekerja dengan penuh integritas,” ujarnya.
Tak lupa, Harun mengajak jajarannya untuk dapat merespons dengan cepat setiap pelanggaran ataupun masalah yang mendapatkan atensi publik agar dapat terselesaikan tanpa menimbulkan opini negatif di masyarakat. (*/adv)
Sosialisasi tersebut terlaksana melalui rapat virtual yang diikuti seluruh Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Kanwil Kemenkumham Sulsel, pada Kamis (25/6/2020).
Harun mengatakan aparat Kemenkumham harus menjadi contoh bagi masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan di era normal baru atau new normal.
“Dengan new normal kita menjalani pola kerja yang baru. Bekerja seperti biasa, tetap produktif, dan keselamatan manusia nomor satu," ujarnya.
Untuk tetap produktif berkinerja di era new normal, Harun meminta jajarannya untuk meningkatkan disiplin, melakukan pembinaan dan pengawasan, pimpinan menjadi role model, memperkuat publikasi, merespon cepat pengaduan dan menjalin sinergitas dengan instansi eksternal untuk membantu mengontrol institusi yang dipimpinnya itu.
Ia juga meminta dilakukan penguatan pada pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), dengan memberi pelayanan publik terbaik, menjaga integritas, meningkatkan akuntabilitas, budayakan transparansi dan ciptakan inovasi unggulan.
Harun mengingatkan seluruh pegawai agar dalam bekerja memperhatikan moralitas dan etika.
“Moralitas dan etika harus di jaga oleh seluruh pegawai agar mampu bekerja dengan penuh integritas,” ujarnya.
Tak lupa, Harun mengajak jajarannya untuk dapat merespons dengan cepat setiap pelanggaran ataupun masalah yang mendapatkan atensi publik agar dapat terselesaikan tanpa menimbulkan opini negatif di masyarakat. (*/adv)