Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan kini mengalihkan fokus untuk pencegahan penularan COVID-19 dari hulu demi memutus mata rantai penyebaran virus tersebut.

Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman di Makassar Senin mengatakan Pemprov sejauh ini bisa dikatakan sukses dalam penanganan pasien COVID-19 dengan keberadaan fasilitas kesehatan yang lebih lengkap.

"Saat ini kita harus fokus pada pencegahan, jangan sampai kita sibuk dalam hal penindakan seperti mengobati dan membangun rumah sakit. Sementara pencegahan tidak dimaksimalkan," katanya pada Rapat Monitoring, Evaluasi Survailance, Promotive dan Preventativ COVID-19 di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulawesi Selatan.

Ia menjelaskan penyediaan rumah sakit khusus COVID-19, termasuk program Wisata COVID-19 telah memberikan hasil yang baik.

Itu terlihat dari banyaknya pasien yang dinyatakan sembuh dan diperkenankan pulang yang totalnya mencapai sekitar 35 persen.

"Di hulu sangat penting kita intervensi juga agar ada pertimbangan," ujarnya.

"Ada tadi (hasil rapat) beberapa masukan, termasuk penggunaan masker secara ketat, protapkes lainnya, payung hukum sanksi, masif rapid test dan PCR sebagai satu dari tiga rekomendasi menekan penyebaran," jelasnya.

Untuk pertemuan itu sendiri, Andi Sudirman Sulaiman berharap menjadi forum yang rutin dilakukan.

Adapun tujuannya untuk mengevaluasi situasi dan melahirkan strategi serta konsep pertimbangan pakar di sektor hulu untuk upaya pencegahan.
 

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024