Makassar (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sulawesi Selatan (Sulsel) Harun Sulianto optimistis Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Pangkajene dan Rutan Kelas IIB Barru dapat meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).
"Kalau diamati secara umum, fasiltas Rutan Pangkajene dan Barru sudah sangat baik. Tinggal bagaimana seluruh komponen berkomitmen memberikan layanan terbaik dan meningkatkan inovasi guna memperoleh predikat WBK," kata Harun saat mengunjungi Rutan Kelas IIB Pangkajene dan Rutan Kelas IIB Barru, Sabtu (11/07/2020).
Kunjungannya itu untuk melakukan monitoring fasilitas pelayanan publik guna mewujudkan WBK.
Harun didampingi Kepala Rutan Pangkep Ashari dan Karutan Barru Mashuri Alwi, sempat berkeliling melakukan peninjauan dan pengecekan fasilitas layanan publik yang ada di Rutan Pangkep dan Barru.
Ia mengatakan pembangunan Zona Integritas menuju WBK dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) harus didukung fasilitas penunjang secara memadai.
Oleh karena itu, Rutan Pangkep dan Barru harus memberi pelayanan publik yang baik dan ramah kepada masyarakat maupun Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
"Hindari pungutan liar, peredaran narkoba, pemukulan napi, dan memperhatikan pemenuhan hak WBP," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Rutan Pangkajene dan Barru secara bergiliran mengungkapkan bahwa mereka siap untuk menindaklanjuti arahan Kepala Kantor Wilayah untuk mewujudkan WBK di rutan yang dipimpinnya.
Pada kesempatan ini juga dilakukan internalisasi atau penghayatan Kode Etik dan Kode Perilaku Pegawai yang ketentuannya tertuang dalam Permenkumham Nomor 20 Tahun 2017.
Harun juga meresmikan Lapangan Latihan Pana untuk para petugas pemasyarakatan Rutan Kelas IIB Pangkajene. (*/adv)
"Kalau diamati secara umum, fasiltas Rutan Pangkajene dan Barru sudah sangat baik. Tinggal bagaimana seluruh komponen berkomitmen memberikan layanan terbaik dan meningkatkan inovasi guna memperoleh predikat WBK," kata Harun saat mengunjungi Rutan Kelas IIB Pangkajene dan Rutan Kelas IIB Barru, Sabtu (11/07/2020).
Kunjungannya itu untuk melakukan monitoring fasilitas pelayanan publik guna mewujudkan WBK.
Harun didampingi Kepala Rutan Pangkep Ashari dan Karutan Barru Mashuri Alwi, sempat berkeliling melakukan peninjauan dan pengecekan fasilitas layanan publik yang ada di Rutan Pangkep dan Barru.
Ia mengatakan pembangunan Zona Integritas menuju WBK dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) harus didukung fasilitas penunjang secara memadai.
Oleh karena itu, Rutan Pangkep dan Barru harus memberi pelayanan publik yang baik dan ramah kepada masyarakat maupun Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
"Hindari pungutan liar, peredaran narkoba, pemukulan napi, dan memperhatikan pemenuhan hak WBP," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Rutan Pangkajene dan Barru secara bergiliran mengungkapkan bahwa mereka siap untuk menindaklanjuti arahan Kepala Kantor Wilayah untuk mewujudkan WBK di rutan yang dipimpinnya.
Pada kesempatan ini juga dilakukan internalisasi atau penghayatan Kode Etik dan Kode Perilaku Pegawai yang ketentuannya tertuang dalam Permenkumham Nomor 20 Tahun 2017.
Harun juga meresmikan Lapangan Latihan Pana untuk para petugas pemasyarakatan Rutan Kelas IIB Pangkajene. (*/adv)