Makassar (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK kembali menggelar pelatihan vokasi pekerja Indonesia untuk wilayah Makassar Sulawesi Selatan.
"Hari ini kami buka tiga kelas pertama yaitu perkantoran, akutansi dan digital marketing untuk 98 peserta pelatihan," kata Kepala Kantor BPJAMSOSTEK Cabang Makassar, Dodit Isdiyono usai pembukaan kegiatan di Kantor Dinas Perpustakaan Provinsi Sulawesi Selatan, Makassar, Rabu.
Kegiatan vokasi ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan keahlian pekerja-pekerja Indonesia, khususnya di Sulawesi Selatan.
Ia menyampaikan pelaksanaan vokasi tahun ini bekerja sama dengan dua penyelenggara pelatihan yaitu Politeknik Informatika Nasional dan Politeknik Negeri Ujung Pandang untuk menyelenggarakan tujuh jenis pelatihan kerja.
Adapun tujuh jenis pelatihan kerja yakni administrasi perkantoran, akuntansi madya, digital marketing, penyambungan fiber optik, pemasangan instalasi bangunan, juru ukur dan kesekretariatan.
Dodit menjelaskan untuk menjadi peserta pelatihan vokasi syaratnya sangat mudah yaitu pernah menjadi peserta BPJAMSOSTEK minimal satu tahun dan usia maksimal 40 tahun.
"Jika memenuhi syarat tersebut dan mau daftar silahkan langsung hubungi petugas kami atas nama Yusri 085299404445," katanya.
Selain itu, kata Dodit, selama mengikuti kegiatan pelatihan vokasi, seluruh peserta diberikan uang saku dan perlindungan.
Deputi Direktur Wilayah BPJAMSOSTEK Sulawesi Maluku, Toto Suharto mengatakan target peserta vokasi untuk tahun 2020 sebanyak 1.530 yang tersebar di delapan provinsi yaitu Sulsel, Sulbar, Sulut, Sulteng, Sultra, Maluku, Maluku Utara dan Gorontalo.
Pada Provinsi Sulawesi Selatan target peserta vokasi sebanyak 560 orang yang diselenggarakan dua kantor cabang yaitu Kantor Cabang Makassar sebanyak 450 peserta dan Kantor Cabang Palopo sebanyak 110 peserta.
Toto mengatakan kegiatan vokasi ini bertujuan untuk memberikan dan meningkatkan produktivitas pekerja dalam beberapa keterampilan dan keahlian tertentu.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh M Abduh Idris, S. selaku Direktur Politeknik Information Nasional, dan Kepala Seksi Pembinaan Stankom Akreditasi dan Sertifikasi Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja Kota Makassar Indriastuti Saggaf.