Politeknik ATI Makassar siap jadi BLU
Makassar (ANTARA) - Politeknik ATI Makassar, unit pendidikan tinggi vokasi di bawah naungan Kementerian Perindustrian siap beralih status menjadi Badan Layanan Umum (BLU).
Hal tersebut disampaikan Direktur Politeknik ATI Makassar Muhammad Basri dalam rapat monitoring dan evaluasi program kegiatan 2023 dan perencanaan kegiatan Tahun Anggaran 2024 di Claro Hotel Makassar, pada 26-27 Januari 2023.
Kegiatan yang dihadiri seluruh pegawai Politeknik ATI Makassar tersebut dibuka oleh Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Vokasi Industri (PPPVI) BPSDMI Kementerian Perindustrian, Jonni Afrizon, Jumat (26/1).
Basri menyampaikan, perguruan tinggi berstatus BLU adalah perguruan tinggi yang memiliki sedikit fleksibilitas untuk mengelola organisasi, terutama terkait pengelolaan anggaran dan keuangan.
"Status BLU bukan hanya menuntut kemandirian secara finansial, tapi bagaimana meningkatkan kualitas layanan kepada publik," ujarnya.
Menurut dia, untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik menuju status BLU, Politeknik ATI Makassar akan memperbaiki tata kelola pendidikan melalui transformasi digital dengan menyediakan pelayanan pelayanan publik yang mudah, cepat, dan responsif.
Hal tersebut, kata Basri, sesuai dengan arahan dari Menteri PANRB, Azwar Anas saat menyerahkan penghargaan pembangunan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi di Bali, beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Jonni Afrizon berharap status BLU bisa diperoleh Politeknik ATI Makassar tahun ini. Menurutnya, untuk mencapai hal tersebut tidak lepas dari kerjasama seluruh pegawai dalam memajukan Politeknik ATI Makassar.
"Ini merupakan target kita bersama di Kementerian Perindustrian, seluruh unit pendidikan harus melakukan transformasi,"katanya.
Transformasi digital yang akan dilakukan Politeknik ATI Makassar, kata Jonni merupakan langkah awal untuk mengarah pada efektivitas dan efisiensi kerja.
Pada kesempatan tersebut, Jonni juga mengingatkan meskipun animo masyarakat dalam penerimaan mahasiswa baru telah menunjukkan tren yang positif, Politeknik ATI Makassar tidak boleh cepat berpuas diri.
Jonni mengharapkan Politeknik ATI Makassar juga berfokus meningkatkan rasio penerimaan mahasiswa baru dengan melaksanakan proses seleksi yang lebih baik lagi.(*/Inf)
Hal tersebut disampaikan Direktur Politeknik ATI Makassar Muhammad Basri dalam rapat monitoring dan evaluasi program kegiatan 2023 dan perencanaan kegiatan Tahun Anggaran 2024 di Claro Hotel Makassar, pada 26-27 Januari 2023.
Kegiatan yang dihadiri seluruh pegawai Politeknik ATI Makassar tersebut dibuka oleh Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Vokasi Industri (PPPVI) BPSDMI Kementerian Perindustrian, Jonni Afrizon, Jumat (26/1).
Basri menyampaikan, perguruan tinggi berstatus BLU adalah perguruan tinggi yang memiliki sedikit fleksibilitas untuk mengelola organisasi, terutama terkait pengelolaan anggaran dan keuangan.
"Status BLU bukan hanya menuntut kemandirian secara finansial, tapi bagaimana meningkatkan kualitas layanan kepada publik," ujarnya.
Menurut dia, untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik menuju status BLU, Politeknik ATI Makassar akan memperbaiki tata kelola pendidikan melalui transformasi digital dengan menyediakan pelayanan pelayanan publik yang mudah, cepat, dan responsif.
Hal tersebut, kata Basri, sesuai dengan arahan dari Menteri PANRB, Azwar Anas saat menyerahkan penghargaan pembangunan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi di Bali, beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Jonni Afrizon berharap status BLU bisa diperoleh Politeknik ATI Makassar tahun ini. Menurutnya, untuk mencapai hal tersebut tidak lepas dari kerjasama seluruh pegawai dalam memajukan Politeknik ATI Makassar.
"Ini merupakan target kita bersama di Kementerian Perindustrian, seluruh unit pendidikan harus melakukan transformasi,"katanya.
Transformasi digital yang akan dilakukan Politeknik ATI Makassar, kata Jonni merupakan langkah awal untuk mengarah pada efektivitas dan efisiensi kerja.
Pada kesempatan tersebut, Jonni juga mengingatkan meskipun animo masyarakat dalam penerimaan mahasiswa baru telah menunjukkan tren yang positif, Politeknik ATI Makassar tidak boleh cepat berpuas diri.
Jonni mengharapkan Politeknik ATI Makassar juga berfokus meningkatkan rasio penerimaan mahasiswa baru dengan melaksanakan proses seleksi yang lebih baik lagi.(*/Inf)