Pj Gubernur Sulsel instruksikan pembangunan sekolah hortikultura
Makassar (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Bahtiar Baharuddin menginstruksikan pembangunan sekolah menengah kejuruan bidang hortikultura yang fokus pada budi daya pisang di Kabupaten Bone.
"Pak Kadis (Kepala Dinas Pendidikan) sudah saya instruksikan siapkan uang Rp15 miliar tahun depan untuk membangun SMK hortikultura spesifik pisang di Bone," katanya pada acara peluncuran Berjuta Bibit Pisang Cavendish di Universitas Hasanuddin, Kota Makassar, Kamis.
"Kita juga bisa melahirkan miliarder pisang dari lulusan SMK. Mereka cukup umur 19 tahun saja. Saya akan bikin SMK, Insya Allah tahun depan, satu-satunya dan pertama di Indonesia, ada di Sulawesi, spesifik untuk budi daya pisang," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan Iqbal Najamuddin menyampaikan bahwa pembangunan sekolah menengah kejuruan (SMK) hortikultura ditujukan untuk mendukung pengembangan budi daya pisang di wilayah Sulawesi Selatan.
"Jadi konsepnya itu sekolah vokasi, tapi program studinya itu budi daya pisang sebagai program studi andalan," katanya.
Menurut dia, pemerintah daerah berencana membangun sekolah kejuruan bidang hortikultura yang dilengkapi dengan prasarana praktik, laboratorium, hingga lahan pembibitan pada awal tahun 2024.
Ia menyampaikan bahwa sekolah vokasi tersebut akan ditopang oleh guru dan tenaga pengajar pertanian yang kompeten.
"Dari latar belakang yang paham. Kami juga akan kerja sama dengan Unhas, karena di sini sudah berjalan," katanya.
Ia mengatakan bahwa Dinas Pendidikan bulan ini mempersiapkan pelaksanaan sosialisasi mengenai rencana pembangunan sekolah vokasi bidang hortikultura.
"Bulan ini telah dipersiapkan informasinya akan ada sekolah ini, sehingga sudah bisa melihat potensi siswa didik yang akan masuk untuk tahun 2024/2025. Karena sekolah ini dibangun tahun depan," katanya.
"Pak Kadis (Kepala Dinas Pendidikan) sudah saya instruksikan siapkan uang Rp15 miliar tahun depan untuk membangun SMK hortikultura spesifik pisang di Bone," katanya pada acara peluncuran Berjuta Bibit Pisang Cavendish di Universitas Hasanuddin, Kota Makassar, Kamis.
"Kita juga bisa melahirkan miliarder pisang dari lulusan SMK. Mereka cukup umur 19 tahun saja. Saya akan bikin SMK, Insya Allah tahun depan, satu-satunya dan pertama di Indonesia, ada di Sulawesi, spesifik untuk budi daya pisang," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan Iqbal Najamuddin menyampaikan bahwa pembangunan sekolah menengah kejuruan (SMK) hortikultura ditujukan untuk mendukung pengembangan budi daya pisang di wilayah Sulawesi Selatan.
"Jadi konsepnya itu sekolah vokasi, tapi program studinya itu budi daya pisang sebagai program studi andalan," katanya.
Menurut dia, pemerintah daerah berencana membangun sekolah kejuruan bidang hortikultura yang dilengkapi dengan prasarana praktik, laboratorium, hingga lahan pembibitan pada awal tahun 2024.
Ia menyampaikan bahwa sekolah vokasi tersebut akan ditopang oleh guru dan tenaga pengajar pertanian yang kompeten.
"Dari latar belakang yang paham. Kami juga akan kerja sama dengan Unhas, karena di sini sudah berjalan," katanya.
Ia mengatakan bahwa Dinas Pendidikan bulan ini mempersiapkan pelaksanaan sosialisasi mengenai rencana pembangunan sekolah vokasi bidang hortikultura.
"Bulan ini telah dipersiapkan informasinya akan ada sekolah ini, sehingga sudah bisa melihat potensi siswa didik yang akan masuk untuk tahun 2024/2025. Karena sekolah ini dibangun tahun depan," katanya.