Makassar (ANTARA) - Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan menjalin kerja sama dengan beberapa dunia usaha dan industri agar para alumni sekolah menengah kejuruan (SMK) dapat lebih berprestasi ke depannya.
Kerja sama tersebut diwujudkan melalui penandatanganan MoU dengan dunia usaha dan dunia industri serta instansi terkait dirangkaikan dengan pameran produk unggulan SMK dan launching website cabang Dinas Pendidikan Wilayah V di Gedung Balai Kartini, Sabtu.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V Bustanul Arifin mengatakan kegiatan ini sebagai wadah silaturrahmi dengan Kepala Dinas Pendidikan Sulsel yang melibatkan semua stakeholder dan pegiat pendidikan Wilayah V.
"Ini juga tentunya menjadi penyemangat tersendiri bagi kita semua di tengah pandemi COVID-19 saat ini," ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Muhammad Jufri mengatakan kegiatan ini merupakan wujud sinergitas yang sangat tinggi dan kuat baik dengan jajaran Pemkab Bulukumba hingga Bantaeng khususnya mitra kerja sama dengan berbagai lembaga dunia usaha dan industri.
Apresiasi tinggi terhadap seluruh pimpinan lembaga instansi dan dunia usaha yang telah menunjukkan komitmen tinggi bagi pengembangan dunia pendidikan khususnya bagi SMK melalui penandatanganan MoU ini.
"Kita berharap agar SMK yang dibina betul-betul menunjukkan differensiasi antara SMK dan SMA," ujarnya.
Dia menambahkan Bantaeng merupakan kabupaten kelima yang dikunjunginya sejak dilantik menjadi Kadis Pendidikan Sulsel oleh Gubernur Sulsel.
"Bantaeng menjadi salah satu kabupaten yang selalu menyuguhkan acara yang sangat luar biasa. Terimakasih atas kerja sama dan dukungan Bupati Bantaeng terkait pendidikan," lanjutnya.
Pada kesempatan itu, dilakukan penandatanganan MoU antara lain dengan Akademi Komunitas (Akom) Bantaeng dalam hal kerjasama tamatan alumni SMK untuk bisa mendapat kuota khusus di Akom Bantaeng.
Pada kesempatan itu, juga dilakukan teken MoU dengan BLK Bantaeng dalam hal kerjasama bagi peserta didik utamanya siswa SMK yang ingin melaksanakan PKL industri termasuk undangan sebagai guru tamu di SMK masing-masing.
"Selain itu, juga MoU dengan Bawaslu Bulukumba guna menjaga netralitas ASN, dikatakan bahwa ini menjadi penting karena di Kabupaten Bulukumba tahun ini akan ada perhelatan Pilkada," katanya.
Kerja sama tersebut diwujudkan melalui penandatanganan MoU dengan dunia usaha dan dunia industri serta instansi terkait dirangkaikan dengan pameran produk unggulan SMK dan launching website cabang Dinas Pendidikan Wilayah V di Gedung Balai Kartini, Sabtu.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V Bustanul Arifin mengatakan kegiatan ini sebagai wadah silaturrahmi dengan Kepala Dinas Pendidikan Sulsel yang melibatkan semua stakeholder dan pegiat pendidikan Wilayah V.
"Ini juga tentunya menjadi penyemangat tersendiri bagi kita semua di tengah pandemi COVID-19 saat ini," ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Muhammad Jufri mengatakan kegiatan ini merupakan wujud sinergitas yang sangat tinggi dan kuat baik dengan jajaran Pemkab Bulukumba hingga Bantaeng khususnya mitra kerja sama dengan berbagai lembaga dunia usaha dan industri.
Apresiasi tinggi terhadap seluruh pimpinan lembaga instansi dan dunia usaha yang telah menunjukkan komitmen tinggi bagi pengembangan dunia pendidikan khususnya bagi SMK melalui penandatanganan MoU ini.
"Kita berharap agar SMK yang dibina betul-betul menunjukkan differensiasi antara SMK dan SMA," ujarnya.
Dia menambahkan Bantaeng merupakan kabupaten kelima yang dikunjunginya sejak dilantik menjadi Kadis Pendidikan Sulsel oleh Gubernur Sulsel.
"Bantaeng menjadi salah satu kabupaten yang selalu menyuguhkan acara yang sangat luar biasa. Terimakasih atas kerja sama dan dukungan Bupati Bantaeng terkait pendidikan," lanjutnya.
Pada kesempatan itu, dilakukan penandatanganan MoU antara lain dengan Akademi Komunitas (Akom) Bantaeng dalam hal kerjasama tamatan alumni SMK untuk bisa mendapat kuota khusus di Akom Bantaeng.
Pada kesempatan itu, juga dilakukan teken MoU dengan BLK Bantaeng dalam hal kerjasama bagi peserta didik utamanya siswa SMK yang ingin melaksanakan PKL industri termasuk undangan sebagai guru tamu di SMK masing-masing.
"Selain itu, juga MoU dengan Bawaslu Bulukumba guna menjaga netralitas ASN, dikatakan bahwa ini menjadi penting karena di Kabupaten Bulukumba tahun ini akan ada perhelatan Pilkada," katanya.