Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan Prof HM Nurdin Abdullah memproyeksikan kunjungan wisata bertambah setelah meninjau proyek pelebaran Bandar Udara Sultan Hasanuddin Internasional Airport Makassar (SHIAM) Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, Senin.

Dalam kunjungan tersebut, mantan Bupati Bantaeng 2008 - 2018 ini melihat langsung pengerjaan perluasan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar didampingi General Manager PT Angkasa Pura I Wahyudi, Kepala Kantor Otoritas Wilayah V Bandara Makassar Baitul Ikhwan, Deputi Project Manager PT Wika, Agung Budiarto.

"Mudah-mudahan setelah ini, semakin banyak jalur internasional yang kita tuju, dan berdampak ke wisatawan mancanegara, apalagi akses Makassar - Toraja sudah bisa, kita berdoa semoga pembangunan Bandara Sulhas segera rampung, supaya bisa kita manfaatkan," ujar Nurdin Abdullah.

Prof Nurdin Abdullah berharap setelah menyaksikan langsung progres pembangunan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar selanjutnya akan terbuka konektivitas penerbangan, khususnya pengembangan wisawatan mancanegara.

"Ya kita berharap semoga Bandara Sultan Hasanuddin (Sulhas) menjadi bandara terpadat setelah Bandara Soekarno-Hatta, dan kita patut berbangga sebagai warga Sulsel, Angkasa Pura masih melakukan pengembangan bandara," katanya.

Wajah bandar udara kebanggaan warga Sulawesi Selatan ini mengalami banyak perubahan. Mulai dari desain atap mengikuti pola ombak, berdasarkan Sulawesi yang terdiri dari banyak kepulauan.

Deputi Project Manager PT WIKA, Agung Budiarto menambahkan ornamen dan hiasan tambahan lainnya, mengikuti motif ala Sulawesi Selatan, seperti motif Toraja, juga ornamen kayu bermotif kapal Pinisi.

"Atap berbentuk ombak karena Sulawesi Selatan pada umumnya dan Makassar pada khususnya kental dengan lautan, ornamen kita corak khas Sulawesi Selatan, Toraja dan kapal Pinisi," ujarnya.

Bahkan Gate (akses dari dan ke maskapai) yang dulunya hanya ada empat kini bertambah menjadi dua belas Gate. "Sekarang ada 6 Gate, InsyaAllah nanti bertambah 6 Gate lagi menjadi 12 Gate. Jika tak ada halangan Oktober 2021 pembangunan sudah rampung dan dapat digunakan," kata GM PT Angkasa Pura I Wahyudi.

Jika pembangunan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar ini rampung, dengan total anggaran yang hampir Rp2.7 triliun maka akan menampung 15 juta penumpang per tahun, dua kali lipat dari jumlah kapasitas bandara saat ini.

"Pada terminal baur sendiri progresnya mencapai 55.71 persen," pungkasnya

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024