Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kota Makassar mendukung pembangunan dan pengembangan Makassar New Port (MNP) khususnya dalam perluasan akses jalan tol yang dimulai dengan pembebasan lahan.
Penjabat Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin saat mengikuti rapat koordinasi bersama PT Bosowa Marga Nusantara (BMN) dan Jalan Tol Seksi Empat (JTSE) terkait akses Jalan Tol Makassar New Port, Selasa, mengatakan, Pemkot Makassar akan mendukung proyek-proyek strategis nasional termasuk proyek perluasan akses Jalan Tol-MNP.
"Saya minta Pak Sekda untuk menginisasi pembebasan lahan dengan berkoordinasi dengan Pelindo IV supaya kita segera mendapatkan kepastian dari pemilik lahan bahwa lahan tersebut bisa diserahkan sehingga pembangunan akses Tol Makassar New Port bisa lancar," katanya.
Rudy Djamaluddin berharap ada langkah nyata ke depan untuk menyelesaikan masalah utama yakni pembebasan lahan.
Guru besar bidang konstruksi beton pada Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar itu meminta rapat selanjutnya agar semua unsur terkait masalah pembebasan lahan dihadirkan.
Rudy menjelaskan, di setiap negara berkembang, pelabuhan merupakan suatu pintu gerbang masuk yang sangat penting untuk investasi.
Karena itu, kesiapan infrastruktur pelabuhan sangat menentukan fungsionalitas di dalam mendukung arus investasi seperti logistik yang keluar masuk.
"Tentu Pelindo IV merupakan infrastruktur investasi yang sangat penting. Sehingga atas nama Pemerintah Kota Makassar kami mendukung upaya-upaya untuk mengembangkan pelabuhan ini secara terus menerus," katanya.
Penjabat Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin saat mengikuti rapat koordinasi bersama PT Bosowa Marga Nusantara (BMN) dan Jalan Tol Seksi Empat (JTSE) terkait akses Jalan Tol Makassar New Port, Selasa, mengatakan, Pemkot Makassar akan mendukung proyek-proyek strategis nasional termasuk proyek perluasan akses Jalan Tol-MNP.
"Saya minta Pak Sekda untuk menginisasi pembebasan lahan dengan berkoordinasi dengan Pelindo IV supaya kita segera mendapatkan kepastian dari pemilik lahan bahwa lahan tersebut bisa diserahkan sehingga pembangunan akses Tol Makassar New Port bisa lancar," katanya.
Rudy Djamaluddin berharap ada langkah nyata ke depan untuk menyelesaikan masalah utama yakni pembebasan lahan.
Guru besar bidang konstruksi beton pada Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar itu meminta rapat selanjutnya agar semua unsur terkait masalah pembebasan lahan dihadirkan.
Rudy menjelaskan, di setiap negara berkembang, pelabuhan merupakan suatu pintu gerbang masuk yang sangat penting untuk investasi.
Karena itu, kesiapan infrastruktur pelabuhan sangat menentukan fungsionalitas di dalam mendukung arus investasi seperti logistik yang keluar masuk.
"Tentu Pelindo IV merupakan infrastruktur investasi yang sangat penting. Sehingga atas nama Pemerintah Kota Makassar kami mendukung upaya-upaya untuk mengembangkan pelabuhan ini secara terus menerus," katanya.