Malili (ANTARA) - Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Luwu Timur Jayadi Nas meminta kepala desa menjadi panutan penerapan protokol kesehatan yaitu memakai masker, jaga jarak, cuci tangan, dan hindari kerumunan untuk mencegah penularan COVID-19.
Jayadi mengatakan hal itu saat kunjungan kerja sekaligus bersilaturahim dengan Pemerintah dan masyarakat Kecamatan Burau, Luwu Timur.
Dalam lawatannya, Pjs. Bupati Luwu Timur didampingi Kepala DPMD Lutim Halsen, Kadis Pertanian Amrullah, Danramil Wotu Rustam dan Kapolsek Burau AKP Agusman dan Camat Burau, Muhammad Syukri bersama jajarannya di Aula Kantor Kecamatan Burau, Selasa (06/10/2020).
Pjs. Bupati Luwu Timur mengatakan telah diberikan amanah oleh Gubernur Sulsel menjadi Pjs Bupati Luwu Timur, karena Bupati, H Muhammad Thoriq Husler cuti dalam mengikuti pilkada selama kurang lebih 71 hari.
Jayadi Nas menyampaikan beberapa poin penting diantaranya adalah pemerintah senantiasa terus meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat serta wajib mempertanggungjawabkan tugas pokok yang telah dilaksanakan dengan tetap berpedoman pada visi dan misi pemerintah daerah.
"Ini agar menjadi perhatian kepada para OPD, para Camat, para Kapolsek, para Danramil dan seluruh jajaran pemerintah daerah yang berada di lingkup kecamatan, desa/kelurahan untuk tetap melayani masyarakat dengan sepenuh hati dan rasa tanggungjawab," jelasnya.
Di tahun ini pula Bangsa Indonesia pada umumnya, khususnya di Kabupaten Luwu Timur dihadapkan musibah bencana non alam yaitu pandemi covid 19. Luwu Timur berada di urutan ke-2 setelah Kota Makassar dalam Peningkatan Kasus Baru Covid-19 di Sulawesi Selatan. Hal tersebut tidak saja berimplikasi pada sektor kesehatan, akan tetapi juga telah mengganggu stabilitas ekonomi dunia hingga perekonomian daerah.
"Mari kita bersatu padu guna menjaga stabilitas perekonomian daerah serta tetap mendukung program pemerintah pada protokol kesehatan yang telah ditentukan," katanya.
Poin selanjutnya, mengawal penyelenggaraan pilkada damai dengan harapan kepada aparat keamanan daerah kita tetap aman, damai dan kondusif.
Dia menambahkan, sebelumnya telah bersepakat dengan kedua pasangan calon yang akan ikut Pilkada Luwu Timur bersama Bawaslu dan Forkopimda untuk tetap saling menghormati dan saling memberikan kontribusi positif dalam menyampaikan visi misi kepada masyarakat sambil ikut aktif dalam memberikan edukasi tentang protokol kesehatan.
Bupati juga mengingatkan kembali kepada para ASN untuk tetap menjaga netralitas dalam penyelenggaraan pilkada, jangan terprovokasi dengan isu-isu hoaks yang memecah belah persatuan dan kerukunan masyarakat.
"Mari menyukseskan Pilkada Serentak 2020 dengan damai dan ikut aktif mengawal berlangsungnya mulai dari masa kampanye hingga hari pencoblosan," tuturnya.
Setelah dari Kantor Kecamatan Burau, Pjs. Bupati Luwu Timur juga menyempatkan diri berkunjung langsung ke Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Burau yang dikelola oleh PTPN XIV.
Dalam kunjungan tersebut, Pjs. Bupati disambut oleh manajemen PTPN XIV beserta Kadis BPBD Lutim M Zabur dan Kadis Lingkungan Hidup Lutim A Tabacina.
Kunjungan tersebut sebagai komunikasi dua arah antara pengelola PKS dengan pemerintah daerah dalam membantu masyarakat setempat tentang pelestarian lingkungan dan ikut mendukung protokol kesehatan COVID-19. (*/Adv)
Jayadi mengatakan hal itu saat kunjungan kerja sekaligus bersilaturahim dengan Pemerintah dan masyarakat Kecamatan Burau, Luwu Timur.
Dalam lawatannya, Pjs. Bupati Luwu Timur didampingi Kepala DPMD Lutim Halsen, Kadis Pertanian Amrullah, Danramil Wotu Rustam dan Kapolsek Burau AKP Agusman dan Camat Burau, Muhammad Syukri bersama jajarannya di Aula Kantor Kecamatan Burau, Selasa (06/10/2020).
Pjs. Bupati Luwu Timur mengatakan telah diberikan amanah oleh Gubernur Sulsel menjadi Pjs Bupati Luwu Timur, karena Bupati, H Muhammad Thoriq Husler cuti dalam mengikuti pilkada selama kurang lebih 71 hari.
Jayadi Nas menyampaikan beberapa poin penting diantaranya adalah pemerintah senantiasa terus meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat serta wajib mempertanggungjawabkan tugas pokok yang telah dilaksanakan dengan tetap berpedoman pada visi dan misi pemerintah daerah.
"Ini agar menjadi perhatian kepada para OPD, para Camat, para Kapolsek, para Danramil dan seluruh jajaran pemerintah daerah yang berada di lingkup kecamatan, desa/kelurahan untuk tetap melayani masyarakat dengan sepenuh hati dan rasa tanggungjawab," jelasnya.
Di tahun ini pula Bangsa Indonesia pada umumnya, khususnya di Kabupaten Luwu Timur dihadapkan musibah bencana non alam yaitu pandemi covid 19. Luwu Timur berada di urutan ke-2 setelah Kota Makassar dalam Peningkatan Kasus Baru Covid-19 di Sulawesi Selatan. Hal tersebut tidak saja berimplikasi pada sektor kesehatan, akan tetapi juga telah mengganggu stabilitas ekonomi dunia hingga perekonomian daerah.
"Mari kita bersatu padu guna menjaga stabilitas perekonomian daerah serta tetap mendukung program pemerintah pada protokol kesehatan yang telah ditentukan," katanya.
Poin selanjutnya, mengawal penyelenggaraan pilkada damai dengan harapan kepada aparat keamanan daerah kita tetap aman, damai dan kondusif.
Dia menambahkan, sebelumnya telah bersepakat dengan kedua pasangan calon yang akan ikut Pilkada Luwu Timur bersama Bawaslu dan Forkopimda untuk tetap saling menghormati dan saling memberikan kontribusi positif dalam menyampaikan visi misi kepada masyarakat sambil ikut aktif dalam memberikan edukasi tentang protokol kesehatan.
Bupati juga mengingatkan kembali kepada para ASN untuk tetap menjaga netralitas dalam penyelenggaraan pilkada, jangan terprovokasi dengan isu-isu hoaks yang memecah belah persatuan dan kerukunan masyarakat.
"Mari menyukseskan Pilkada Serentak 2020 dengan damai dan ikut aktif mengawal berlangsungnya mulai dari masa kampanye hingga hari pencoblosan," tuturnya.
Setelah dari Kantor Kecamatan Burau, Pjs. Bupati Luwu Timur juga menyempatkan diri berkunjung langsung ke Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Burau yang dikelola oleh PTPN XIV.
Dalam kunjungan tersebut, Pjs. Bupati disambut oleh manajemen PTPN XIV beserta Kadis BPBD Lutim M Zabur dan Kadis Lingkungan Hidup Lutim A Tabacina.
Kunjungan tersebut sebagai komunikasi dua arah antara pengelola PKS dengan pemerintah daerah dalam membantu masyarakat setempat tentang pelestarian lingkungan dan ikut mendukung protokol kesehatan COVID-19. (*/Adv)