Makassar (ANTARA) - Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun Anggaran 2020 Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sulawesi Selatan (Sulsel) memasuki tahap wawancara, pengamatan fisik, dan keterampilan (WPFK).
Untuk pelamar wilayah Sulsel, ujian dilaksanakan di Kanwil Kemenkumham Sulsel yang merupakan kelanjutan dari tes yang dilaksanakan sebelumnya yaitu tes kesamaptaan dan seleksi kompetensi dasar.
Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham Sulsel Sirajuddin selaku Ketua Panitia Pelaksanaan Tes WPFK di Kanwil Kemenkumham Sulsel mengajak peserta agar mengikuti tes secara maksimal sesuai dengan kemampuannya masing-masing.
"Ikuti seleksi ini dengan sungguh-sungguh dan betul-betul memperlihatkan kemampuannya secara maksimal. Perlihatkan keterampilannya karena itu akan menjadi nilai tambah dan sebagai penunjang kelulusan kalian. Peserta juga harus mempunyai jiwa yang ramah sebagai pelayanan publik ke masyarakat," ujarnya saat menyemangati peserta tes di Aula Kantor Wilayah Kemenkumham Sulsel, Rabu (14/10).
Pelaksanaan ujian ini tetap mengikuti protokol kesehatan pencegahan COVID-19 dan dilakukan penyemprotan disinfektan sebelum dan setelah pelaksanaan tes. Juga dilakukan pengukuran suhu badan pada panitia dan peserta.
Kepala Bagian Umum Kanwil Kemenkumham Sulsel Basir mengatakan bahwa ujian WPFK akan dilaksanakan selama empat hari yang dimulai 14 Oktober hingga 17 Oktober 2020, dengan peserta sebanyak 523 orang.
“Hari pertama diikuti sebanyak 140 orang termasuk peserta Sarjana sebanyak 73 Orang dan SMA Sederajat sebanyak 67 Orang. Namun secara keseluruhan, 6 orang peserta sarjana dan 3 orang peserta SMA Sederajat tidak hadir. Masing-masing peserta diberi waktu masksimal 15 menit pada tes wawancara," ujarnya.
Sementara itu, Yanvaldi Yanuar selaku Ketua Tim Pengawas dari Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kemenkumham mengapresiasi pelaksaan tes WPFK ini karena dilaksanakan sesuai dengan arahan Sekjen Kemenkumham dan Kepala Biro Kepegawaian.
"Implementasi arahan dari pusat telah diterapkan dengan baik," Ucapnya.
Pelaksanaan ujian WPFK untuk CPNS Kemenkumham ini dilaksanakan secara serentak di Unit Pusat dan Kantor Wilayah Kemenkumham. (*/adv)
Untuk pelamar wilayah Sulsel, ujian dilaksanakan di Kanwil Kemenkumham Sulsel yang merupakan kelanjutan dari tes yang dilaksanakan sebelumnya yaitu tes kesamaptaan dan seleksi kompetensi dasar.
Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham Sulsel Sirajuddin selaku Ketua Panitia Pelaksanaan Tes WPFK di Kanwil Kemenkumham Sulsel mengajak peserta agar mengikuti tes secara maksimal sesuai dengan kemampuannya masing-masing.
"Ikuti seleksi ini dengan sungguh-sungguh dan betul-betul memperlihatkan kemampuannya secara maksimal. Perlihatkan keterampilannya karena itu akan menjadi nilai tambah dan sebagai penunjang kelulusan kalian. Peserta juga harus mempunyai jiwa yang ramah sebagai pelayanan publik ke masyarakat," ujarnya saat menyemangati peserta tes di Aula Kantor Wilayah Kemenkumham Sulsel, Rabu (14/10).
Pelaksanaan ujian ini tetap mengikuti protokol kesehatan pencegahan COVID-19 dan dilakukan penyemprotan disinfektan sebelum dan setelah pelaksanaan tes. Juga dilakukan pengukuran suhu badan pada panitia dan peserta.
Kepala Bagian Umum Kanwil Kemenkumham Sulsel Basir mengatakan bahwa ujian WPFK akan dilaksanakan selama empat hari yang dimulai 14 Oktober hingga 17 Oktober 2020, dengan peserta sebanyak 523 orang.
“Hari pertama diikuti sebanyak 140 orang termasuk peserta Sarjana sebanyak 73 Orang dan SMA Sederajat sebanyak 67 Orang. Namun secara keseluruhan, 6 orang peserta sarjana dan 3 orang peserta SMA Sederajat tidak hadir. Masing-masing peserta diberi waktu masksimal 15 menit pada tes wawancara," ujarnya.
Sementara itu, Yanvaldi Yanuar selaku Ketua Tim Pengawas dari Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kemenkumham mengapresiasi pelaksaan tes WPFK ini karena dilaksanakan sesuai dengan arahan Sekjen Kemenkumham dan Kepala Biro Kepegawaian.
"Implementasi arahan dari pusat telah diterapkan dengan baik," Ucapnya.
Pelaksanaan ujian WPFK untuk CPNS Kemenkumham ini dilaksanakan secara serentak di Unit Pusat dan Kantor Wilayah Kemenkumham. (*/adv)