Makassar (ANTARA) - Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Sulawesi Selatan (Sulsel) bekerja sama dengan Baituzakka Pertamina (Bazma) telah membangun dua hunian tetap (huntap) untuk korban banjir bandang di Kabupaten Luwu Utara.

Penanggung Jawab Penanggulangan Kebencanaan IZI Sulsel, Muhammad Ichsan, di Makassar, Selasa, menyebutkan ada dua nama yang berhak menerima huntap di Luwu Utara, yakni Salma di Desa Radda Kecamatan Baebunta dan Wulandari, warga Kelurahan Bone Tua, Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu utara.

"Untuk penerima huntap tim kita telah melakukan 'maping' di lapangan selama dua pekan," ujarnya.

Proses pembangunan huntap dinilai Ichsan cukup sulit karena terkendala dengan jasa tukang bangunan dan kelengkapan material bangunan.

"Proses pengerjaan huntap cukup sulit karena untuk mencari tukang lumayan sulit. Banyak tukang yang sedang membantu keluarganya, sementara tukang yang kita dapat tidak punya alat karena peralatannya hanyut dibawa air," kata dia.

Kendala lainnya, lanjut Ichsan, berupa material bangunan yang dipesan dari Makassar sehingga harus menunggu 3-4 hari untuk tiba di Luwu Utara.

Meski demikian, huntap ini telah berdiri kokoh dengan masa pengerjaan selama satu bulan tujuh hari pascabencana.

Ichsan menyampaikan harapan masyarakat yang sampai saat ini belum mendapatkan hunian layak seperti keluarga pada umumnya.

"Banyak dari mereka yang berharap setelah tiga bulan mengungsi di 'camp' penampungan dan serba kekurangan bahkan rentan dengan penyakit, mereka bisa segera mendapatkan hunian," ujar dia.

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024