Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan terus fokus membantu pengembangan produksi udang windu khususnya di Kabupaten Pinrang.

Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah mengatakan sudah memahami berbagai persoalan yang dihadapi para petambak dalam meningkatkan produksi seperti pada masa kejayaan udang windu atau udang "Sitto" beberapa waktu lalu.

“Jadi saya kira intinya adalah benur dan kuncinya ada pada indukannya. Oleh karena itu saya kira memang saya akan programkan tahun depan, bagaimana memberikan subsidi benur kepada petambak," kata Nurdin dalam keterangannya di Makassar, Selasa.

Terkait persoalan muara sungai yang juga menjadi keluhan para petambak, Ia berjanji akan segera kita selesaikan.

Gubernur menambahkan bahwa dalam budidaya windu, peran penyuluh sangat penting. Terutama soal salinitas atau kandungan garam dalam air laut.

"Termasuk itu tadi normalisasi empang, nanti saya komunikasi dengan Pak Bupati apa yang harus kita lakukan. Yang pasti nanti, kita akan memperbesar lagi anggaran untuk pengembangan windu, daerah yang fokus ke windu itu akan kita berikan lebih banyak," jelasnya.

Selain itu, Pemprov Sulsel juga akan memberikan bantuan alat berat ekskavator amphibi dan pengaspalan jalan.

"Bupati hanya minta ekskavator dua untuk kita simpan di sini. Insya Allah saya akan bantu dua ekskavator. Ekskavatornya juga yang bukan yang biasa, tapi yang amphibi yang artinya dia bisa mengapung di air," ujarnya.

Demikian juga sarana jalan yang menghubungkan jalan kecamatan menuju desa Waetuoe akan diaspal.

"Nah, ini tadi kalau jalan bagus pasti daya saing kita juga naik. Bagi saya, apapun pemerintah provinsi siap dukung, yang penting kita kembalikan kejayaan udang windu," sebutnya.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024