Makassar (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Sulawesi Selatan turut memanfaatkan digitalisasi untuk Bimbingan Teknis (Bimtek) seluruh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di wilayah itu.

Divisi Teknis Penyelenggara Pemilu KPU Sulsel, M Asram Jaya di Makassar, Rabu mengatakan pemanfaatan digitalisasi harus dimaksimalkan terlebih di masa pandemi saat ini. Cara tersebut dilakukan agar Bimtek secara manual tidak begitu memakan waktu banyak.

Beberapa pelaksanaan Bimtek KPPS secara digital ialah dengan menggunakan video tutorial hingga pemanfaatan sosial media seperti facebook dan podcast.

"Bimtek seperti ini untuk mengefektifkan waktu karena kita tidak mungkin menampung semua petugas KPPS di masa pandemi yang wajib melakukan jaga jarak pada setiap rentetan Pilkada," ujarnya.

Sementara itu, Komisioner KPU Makassar, Gunawan Mashar mengatakan pemanfaatan digitalisasi telah dilakukan selama masa sosialisasi pelaksanaan Pilkada di masa pandemi.

Kata dia, KPU Makassar secara intensif melakukan sosialisasi secara virtual (zoom meeting) dan dialog virtual untuk menggaet pemilih menggunakan hak pilihnya pada pemilihan wali kota (Pilwalkot) Makassar 2020.

"Termasuk untuk melatih KPPS, kita hanya membuat video tutorial lalu videonya kita sebar. Mereka nonton lewat itu, jadi bukan hanya pembelajaran melalui facebook face tetapi juga melalui tutorial-tutorial yang dibuat lewat podcast," jelasnya.

Pelaksanaan Bimtek KPPS mulai dilaksanakan serentak pada 24 November 2020 kemarin pada 12 kabupaten/kota se Sulsel yang akan menghelat pilkada 19 Desember mendatang.

Ada 68.376 petugas KPPS dari 9.768 Tempat Pemungutan Suara (TPS) se Sulsel kini tengah mengikuti Bimtek.


Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024