Mamuju (ANTARA) - Kapolda Sulawesi Barat Inspektur Jenderal Polisi Eko Budi Sampurno memantau tempat pemungutan suara (TPS) rawan di wilayah pelosok, Kabupaten Mamuju, Sabtu.
Kapolda didampingi Wakapolda Brigjen Polisi Umar Faroq bersama para pejabat utama Polda Sulbar mengunjungi TPS di Kecamatan Kalumpang, Kabupaten Mamuju.
Pada kesempatan tersebut, Kapolda Sulbar berdialog dengan sejumlah warga di sekitar TPS tersebut.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulbar Ajun Komisaris Besar Polisi Syamsu Ridwan mengatakan bahwa kunjungan Kapolda untuk melihat secara langsung kesiapan pengamanan pemilihan kepala daerah serentak di wilayah terjauh di Kabupaten Mamuju.
"Kunjungan Kapolda di wilayah terjauh di Kabupaten Mamuju tersebut untuk memastikan kesiapan pengamanan dalam menyukseskan pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 di Kabupaten Mamuju, khususnya di wilayah yang dianggap rawan," ujar Syamsu Ridwan.
Syamsu Ridwan menjelaskan bahwa TPS kategori rawan adalah TPS yang berada di wilayah rawan bencana alam, sulit dijangkau, akses komunikasi yang minim, serta berpotensi terjadi konflik.
"Kecamatan Kalumpang ini masuk dalam kategori rawan sehingga perlu mendapat perhatian," tuturnya.
Ia mengatakan bahwa pola pengamanan untuk wilayah kategori rawan, yakni satu sampai dua personel Polri akan menjaga satu TPS, sedangkan pengamanan di TPS kategori aman, yakni satu personel akan mengamankan dua TPS.
Pada pengamanan pemilihan kepala daerah di setiap TPS di empat kabupaten di Sulbar, lanjut Syamsu Ridwan, akan dibantu personel dari TNI dan unsur masyarakat lainnya.
"Setiap TPS tentu juga mengedepankan protokol kesehatan. Personel yang melakukan pengamanan di semua TPS juga sudah dilengkapi APD pencegahan penyebaran COVID-19. Jadi, pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 di Sulbar tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat," kata Syamsu Ridwan.
Kapolda didampingi Wakapolda Brigjen Polisi Umar Faroq bersama para pejabat utama Polda Sulbar mengunjungi TPS di Kecamatan Kalumpang, Kabupaten Mamuju.
Pada kesempatan tersebut, Kapolda Sulbar berdialog dengan sejumlah warga di sekitar TPS tersebut.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulbar Ajun Komisaris Besar Polisi Syamsu Ridwan mengatakan bahwa kunjungan Kapolda untuk melihat secara langsung kesiapan pengamanan pemilihan kepala daerah serentak di wilayah terjauh di Kabupaten Mamuju.
"Kunjungan Kapolda di wilayah terjauh di Kabupaten Mamuju tersebut untuk memastikan kesiapan pengamanan dalam menyukseskan pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 di Kabupaten Mamuju, khususnya di wilayah yang dianggap rawan," ujar Syamsu Ridwan.
Syamsu Ridwan menjelaskan bahwa TPS kategori rawan adalah TPS yang berada di wilayah rawan bencana alam, sulit dijangkau, akses komunikasi yang minim, serta berpotensi terjadi konflik.
"Kecamatan Kalumpang ini masuk dalam kategori rawan sehingga perlu mendapat perhatian," tuturnya.
Ia mengatakan bahwa pola pengamanan untuk wilayah kategori rawan, yakni satu sampai dua personel Polri akan menjaga satu TPS, sedangkan pengamanan di TPS kategori aman, yakni satu personel akan mengamankan dua TPS.
Pada pengamanan pemilihan kepala daerah di setiap TPS di empat kabupaten di Sulbar, lanjut Syamsu Ridwan, akan dibantu personel dari TNI dan unsur masyarakat lainnya.
"Setiap TPS tentu juga mengedepankan protokol kesehatan. Personel yang melakukan pengamanan di semua TPS juga sudah dilengkapi APD pencegahan penyebaran COVID-19. Jadi, pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 di Sulbar tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat," kata Syamsu Ridwan.