Makassar (ANTARA) - Universitas Muhammadiyah Makassar melalui
Unit Kerja sama dan Publikasi Internasional (UKPI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan Kanazawa Institute of Technology, Jepang menjalin kerja sama memacu perkembangan kemitraan digital. 

Dekan FKIP Universitas Muhammadiyah Makassar Erwin Akib, Ph.D di Makassar, Kamis, mengatakan aktivitas internasionalisasi perguruan tinggi tidak mesti harus terhenti di masa pandemi COVID-19 saat ini. Semuanya harus terus berpacu mencari alternatif, salah satunya dengan melakukan “Digital Partnership”.

"Walaupun situasi pndemi COVID-19, kita masih bisa memanfaatkan teknologi. Dengan kegiatan KIT Online Social Innovation Program 2021, Mahasiswa masih tetap bisa berkolaborasi dengan Mahasiswa dari berbagai negara dalam memaksimalkan kemajuan penggunaan teknologi," urainya.

Erwin pun mengapresiasi kolaborasi Kanazawa Institute of Technology, Jepang dengan institusi yang dipimpinnya.

Agar bisa ikut pada program bertajuk KIT Online Social Innovation Program 2021 ini, pendaftar merupakan mahasiswa aktif Universitas Muhammadiyah Makassar dan juga merupakan alumni program Learning Express.

UKPI FKIP Unismuh Makassar sendiri akan menyeleksi sebanyak empat Mahasiswa dari berbagai jurusan se-Unismuh Makassar. Proses registrasi dibuka sampai 23 Januari 2021.

Kepala Unit Kerja sama FKIP Unismuh Makassar Wildhan Burhanuddin menambahkan para mahasiswa akan melaksanakn project pengabdian internasional yang terfokus pada pengembangan Sosial Inovasi berbasis Design Thinking.

"Selain itu mereka juga akan saling berbagi tentang budaya, bahasa dan ilmu pengetahuan lainnya," ujarnya.

Maka dari itu, selain Indonesia, program ini nantinya akan diikuti oleh negara lainnya seperti Singapore Polytechnic, Ho Chi Minh City College of Economics (Vietnam), Institute College of Technology dan Kanazawa Institute of Technology Jepang yangg juga sekaligus tuan rumah.

"Program ini akan dilaksanakan secara virtual selama lima hari dari 22-26 Februari 2021," katanya.

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024