Makassar (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) selaku regulator keuangan bersama Himpunan Ekonomi Bisnis Pesantren (Hebitren) mendorong kegiatan ekonomi syariah yang dimotori kalangan pesantren.

Hal itu dikemukakan Deputi Kepala Perwakilan BI Sulawesi Selatan Endang Kurnia Saputra pada acara Pengukuhan dan Pendirian Koperasi Sekunder Hebitren Wilayah Sulawesi Papua di Makassar, Rabu.

Ia mengatakan untuk mencapai target di lapangan maka dibutuhkan fasilitator dalam dalam mendukung program ekonomi Hebitren ini.

Dalam hal ini, lanjut dia, BI bukan hanya berperan sebagai fasilitator, tetapi juga siap menjadi pejuang utama dalam berdirinya Hebitren, khususnya dalam kegiatan ekonomi syariah.

Selain menjadi fasilitator dan pejuang utama, Endang mengimbuhkan untuk mewujudkan wilayah ekonomi syariah diperlukan dorongan yang lebih dalam menyelenggarakan program.

Berkaitan dengan hal tersebut, BI terus memotivasi untuk membangkitkan pondok-pondok pesantren di wilayah ekonomi syariah.

Menurut dia, dalam menumbuhkan ekonomi syariah pondok pesantren, setidaknya terdapat tiga peranan BI, yakni membentuk kelembagaan misalnya koperasi, memperkuat akses pasar, dan mengupayakan pesantren mulai menjajaki berbagai usaha.

Dengan penjajakan berbagai usaha tersebut, maka perluasan akses pasar pun harus diperkuat, sehingga kelembagaan yang ada juga akan semakin kuat ke depan. Deputi Kepala Perwakilan BI Sulawesi Selatan, Endang Kurnia Saputra pada acara Pengukuhan dan Pendirian Koperasi Sekunder Hebitren Wilayah Sulawesi Papua di Makassar, Rabu (24/3/2021). ANTARA Foto/ HO/ M Yudi

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024