Manado (ANTARA) - PT Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi Manado siap mempromosikan wisata di berbagai daerah di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Kami siap promosikan sektor pariwisata 15 kabupaten dan kota di Sulut," kata GM Bandara Samrat Manado Minggus Gandeguai di Manado, Kamis (8/4).
Menindaklanjuti penandatangan nota kesepahaman kerja sama promosi pariwisata, General Manager Bandara Sam Ratulangi Manado Minggus Gandeguai menjadi salah satu narasumber dalam diskusi kelompok terpumpun bersama kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Utara dan seluruh kepala Dinas Pariwisata kabupaten/kota se-Sulut di Villa PT MPRD Desa Pulisan, Likupang Timur, Kabupaten Minahasa Utara.
Ia mengatakan lokasi untuk tempat pertunjukan seni budaya yang dapat dimanfaatkan seluruh Dinas Pariwisata di 15 kabupaten/kota di Sulawesi Utara, juga lokasi UMKM dan TV displai bandara untuk menampilkan video promosi wisata daerah masing-masing.
Hal demikian sudah dipaparkan sebelumnya pada diskusi kelompok terpumpun "Promosi Ekonomi Kreatif" di Bandara Sam Ratulangi Manado, yang menghadirkan Direktur Pemasaran Ekonomi Kreatif Kemenparekraf pada 29 Maret 2021.
“Sebenarnya ini bukan hal yang baru di Bandara Sam Ratulangi Manado. Dari tahun ke tahun kami rutin melaksanakan tematik 'event', yang mana dalam 'event' tersebut kami sering menampilkan pertunjukan tarian tradisional khas Sulawesi Utara seperti tari lenso, tari pisok, bahkan menampilkan pertunjukan barongsai, juga sering menampilkan pertunjukan musik kolintang," katanya.
Dalam rangka meningkatkan "customer experience', pihaknya melalui nota kesepahaman antara Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Utara dan Angkasa Pura I Cabang Bandara Sam Ratulangi Manado, menggandeng seluruh kabupaten/kota di Sulawesi Utara yang ingin menampilkan kebudayaan atau promosi kegiatan wisata di bandara itu.
"Kami siapkan tempatnya," kata Minggus.
Semua kepala Dinas Pariwisata yang hadir mengapresiasi kesiapan bandara untuk promosi wisata, dengan menyatakan siap untuk mendukung pertunjukan musik dan tarian tradisional di bandara serta menyiapkan materi promosi.
“Kami sangat berterima kasih di mana kami dari Kota Tomohon sudah pernah merasakan dukungan dari Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi Manado dalam menyukseskan 'event' Tomohon International Flower Festival selama dua tahun”, kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Tomohon Masna Pijoh.
Hadir pula dalam kegiatan ini, perwakilan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara, perwakilan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Manado, perwakilan Badan Pusat Statistik Sulawesi Utara, perwakilan Bank Indonesia dan BNI, serta perwakilan Maskapai Garuda Indonesia dan Lion Air Group.
"Kami siap promosikan sektor pariwisata 15 kabupaten dan kota di Sulut," kata GM Bandara Samrat Manado Minggus Gandeguai di Manado, Kamis (8/4).
Menindaklanjuti penandatangan nota kesepahaman kerja sama promosi pariwisata, General Manager Bandara Sam Ratulangi Manado Minggus Gandeguai menjadi salah satu narasumber dalam diskusi kelompok terpumpun bersama kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Utara dan seluruh kepala Dinas Pariwisata kabupaten/kota se-Sulut di Villa PT MPRD Desa Pulisan, Likupang Timur, Kabupaten Minahasa Utara.
Ia mengatakan lokasi untuk tempat pertunjukan seni budaya yang dapat dimanfaatkan seluruh Dinas Pariwisata di 15 kabupaten/kota di Sulawesi Utara, juga lokasi UMKM dan TV displai bandara untuk menampilkan video promosi wisata daerah masing-masing.
Hal demikian sudah dipaparkan sebelumnya pada diskusi kelompok terpumpun "Promosi Ekonomi Kreatif" di Bandara Sam Ratulangi Manado, yang menghadirkan Direktur Pemasaran Ekonomi Kreatif Kemenparekraf pada 29 Maret 2021.
“Sebenarnya ini bukan hal yang baru di Bandara Sam Ratulangi Manado. Dari tahun ke tahun kami rutin melaksanakan tematik 'event', yang mana dalam 'event' tersebut kami sering menampilkan pertunjukan tarian tradisional khas Sulawesi Utara seperti tari lenso, tari pisok, bahkan menampilkan pertunjukan barongsai, juga sering menampilkan pertunjukan musik kolintang," katanya.
Dalam rangka meningkatkan "customer experience', pihaknya melalui nota kesepahaman antara Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Utara dan Angkasa Pura I Cabang Bandara Sam Ratulangi Manado, menggandeng seluruh kabupaten/kota di Sulawesi Utara yang ingin menampilkan kebudayaan atau promosi kegiatan wisata di bandara itu.
"Kami siapkan tempatnya," kata Minggus.
Semua kepala Dinas Pariwisata yang hadir mengapresiasi kesiapan bandara untuk promosi wisata, dengan menyatakan siap untuk mendukung pertunjukan musik dan tarian tradisional di bandara serta menyiapkan materi promosi.
“Kami sangat berterima kasih di mana kami dari Kota Tomohon sudah pernah merasakan dukungan dari Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi Manado dalam menyukseskan 'event' Tomohon International Flower Festival selama dua tahun”, kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Tomohon Masna Pijoh.
Hadir pula dalam kegiatan ini, perwakilan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara, perwakilan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Manado, perwakilan Badan Pusat Statistik Sulawesi Utara, perwakilan Bank Indonesia dan BNI, serta perwakilan Maskapai Garuda Indonesia dan Lion Air Group.