Makassar (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Selatan mengandeng sejumlah pegiat demokrasi dengan harapan mendapat masukan demi peningkatan kualitas pada pelaksanaan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 nanti.

"Kita lakukan ini untuk mendengar masukan dari peserta pemilu, penyelenggara pemilu dan mitra kami pemantau Pemilu, serta penggiat demokrasi," ujar Ketua Bawaslu Sulsel Laode Arumahi di Makassar, Selasa.

Menurut dia, dengan mengaktifkan kembali forum diskusi dinamai Obrolan Rutin Aktualisasi Konstitusi (Orasi) secara virtual dan menggandeng mitra Bawaslu, akan memudahkan penyelenggara mendapat bahan masukan.

Ketua Bawaslu Sulsel dua priode ini menegaskan, sebagai penyelenggara pemilu, pihaknya harus lebih banyak mendengar, dan ada saatnya lebih banyak bekerja.

"Kita ingin menerima masukan dari berbagai pihak, untuk menguatkan dan meningkatkan kualitas demokrasi serta pengawasan pelaksanaan pemilu, apalagi dalam meneropong pemilu serentak 2024," tambah Arumahi.

Kegiatan diskusi virtual itu dengan tema Refleksi Pemilu dan Pilkada Menuju Pemilihan Serentak 2024, menghadirkan narasumber dari lembaga Network for Indonesia Democratic Society (Netfid) Sulsel dan Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDI) Sulsel.

Selanjutnya, Ketua KPU Sulsel Faisal Amir, mantan anggota KPU Sulsel Abdul Karim, mantan Wakil Wali Kota Makassar Syamsu Rizal dan anggota DPRD Sulsel Risma Kadir Nyampa.

Ketua Netfid Sulsel Sukrianto pada kesempatan itu mengatakan kegiatan Orasi ini merupakan agenda bersama Bawaslu, Netfid dan JaDI karena tujuan dan misi yang sama, baik secara kelembagaan maupun moral, sebagai wadah merefleksi Pemilu 2019 dan Pilkada 2020.

Selain itu, melakukan koreksi, apa yang harus diperbaiki dan perlu dibenahi untuk pelaksanaan agenda Pemilu dan Pilkada Serentak 2024.

"Ini wujud dari komitmen kami dalam menjaga kualitas demokrasi, serta dapat menjadi spirit bagi masyarakat sipil, baik pegiat demokrasi apalagi penyelenggara berperan penting dalam kontribusi positif menjawab tantangan Pemilu 2024 ," kata Sukirno.

Pihaknya berharap, konsolidasi KPU dan Bawaslu bisa lebih ditingkatkan dan semakin baik, semakin padu, mengingat Pemilu Serentak 2024 dalam sejarah baru pertama kali dilaksanakan.

Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2025