Mamuju (ANTARA) - Sekretaris Provinsi Sulawesi Barat Muhammad Idris meminta pengurus Forum Anak di daerah itu mengembangkan kreativitas para remaja sehingga memiliki wawasan yang lebih luas dan terarah.

Penegasan itu disampaikan Muhammad Idris, pada pengukuhan Forum Anak Provinsi Sulbar periode 2021-2022 yang berlangsung di Hotel Lestari Kabupaten Mamuju, Jumat.

Sekprov menilai, aksesibilitas dan fungsi Forum Anak Provinsi Sulbar diharapkan memberikan peluang bagi anak-anak sampai umur 18 tahun, untuk momentum diri yaitu memberikan peluang-peluang yang tidak bisa dicapai dengan diri sendiri.

"Kenapa harus berorganisasi, karena ada hal-hal yang tidak bisa dicapai secara mandiri dan ada masalah-masalah yang harus diselesaikan dengan dukungan pemerintah," terang Muhammad Idris.

Ia juga meminta kepada pengurus Forum Anak Provinsi Sulbar agar melakukan beberapa hal, yakni memastikan program organisasi itu lebih terarah, terorganisir dengan baik dan selaras serta lebih banyak melakukan diskusi dengan para pengambil keputusan di kabupaten.

Kemudian lanjutnya, dapat fokus terhadap permasalahan perkawinan usia dini.

"Ketika sudah terarah, jangan sampai tidak ada keragaman dalam forum ini. Terus terang terasa miris bahwa di kabupaten manapun yang ada di Sulbar, sangat sering ditemui anak-anak yang masih usia dini sudah mempunyai anak dan itu sangat menyakitkan buat saya," kata Muhammad Idris.

Selanjutnya tambah Muhammad Idris, Forum Anak Provinsi Sulbar harus melakukan kegiatan-kegiatan yang mengasah kecerdasan sosial, kemampuan membangun potensi dan kebersamaan kerja tim serta menghargai orang lain, sehingga tujuan Forum Anak, yaitu bagaimana tumbuh kembang anak secara optimum dapat tercapai.

"Itulah program-program yang harus disempurnakan oleh Forum Anak ini, dengan cara menjadi pelopor, mediator dan inovator bagi anak-anak yang ada di Sulbar. Bangsa ini tidak mungkin besar tanpa dibesarkan oleh anak-anaknya dan anak-anak muda tidak mungkin membesarkan bangsanya tanpa mengenal bangsa," jelas Muhammad Idris.

Pewarta : Amirullah
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024