Makassar (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Selatan Harun Sulianto meminta para Kepala Rutan dan Kepala Lapas memperketat pengawasan agar tidak ada warga binaan yang melarikan diri saat perayaan Lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah.
"Saya harap jajaran para Kalapas dan Karutan agar meningkatkan kewaspadaan, pantau situasi keamanan, kondusifitas dan awasi setiap barang yang masuk," ujar Harun Sulianto di Makassar, Kamis.
Pengarahan yang disampaikan Kakanwil Kemenkumham Sulsel Harun Sulianto dilakukan saat menggelar video konferensi bersama jajaran Kepala Rutan dan Kepala Lapas, Kabapas, Karudenim, Kakan Imigrasi dan lainnya.
Ia mengatakan momentum lebaran biasanya menjadi momen adanya tahanan kabur maupun adanya barang terlarang yang masuk dalam rutan ataupun lapas.
Karena itu, ia meminta kepada seluruh jajarannya agar pada momentum Lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah lebih memperketat pengawasan kepada seluruh warga binaan maupun pembesuk yang akan berkunjung.
"Terutama barang atau makanan yang masuk dibawakan oleh keluarga warga binaan itu harus betul-betul diawasi," katanya.
Selain itu, Harun juga minta untuk selalu waspada dan jangan lengah menjaga protokol kesehatan pencegahan COVID-19 walaupun sudah divaksin.
"Kita harus jadi contoh untuk terus gunakan masker dan cegah kerumunan di tempat umum dan tidak bepergian keluar daerah," terangnya.
Kakanwil Harun menekankan bahwa ASN Kemenkumham Sulsel dilarang mudik, dilarang cuti, dilarang melakukan open house.
"Mari kita perbanyak silaturahmi via daring dan mengikuti anjuran pemerintah guna mencegah penularan COVID-19," ucapnya.
"Saya harap jajaran para Kalapas dan Karutan agar meningkatkan kewaspadaan, pantau situasi keamanan, kondusifitas dan awasi setiap barang yang masuk," ujar Harun Sulianto di Makassar, Kamis.
Pengarahan yang disampaikan Kakanwil Kemenkumham Sulsel Harun Sulianto dilakukan saat menggelar video konferensi bersama jajaran Kepala Rutan dan Kepala Lapas, Kabapas, Karudenim, Kakan Imigrasi dan lainnya.
Ia mengatakan momentum lebaran biasanya menjadi momen adanya tahanan kabur maupun adanya barang terlarang yang masuk dalam rutan ataupun lapas.
Karena itu, ia meminta kepada seluruh jajarannya agar pada momentum Lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah lebih memperketat pengawasan kepada seluruh warga binaan maupun pembesuk yang akan berkunjung.
"Terutama barang atau makanan yang masuk dibawakan oleh keluarga warga binaan itu harus betul-betul diawasi," katanya.
Selain itu, Harun juga minta untuk selalu waspada dan jangan lengah menjaga protokol kesehatan pencegahan COVID-19 walaupun sudah divaksin.
"Kita harus jadi contoh untuk terus gunakan masker dan cegah kerumunan di tempat umum dan tidak bepergian keluar daerah," terangnya.
Kakanwil Harun menekankan bahwa ASN Kemenkumham Sulsel dilarang mudik, dilarang cuti, dilarang melakukan open house.
"Mari kita perbanyak silaturahmi via daring dan mengikuti anjuran pemerintah guna mencegah penularan COVID-19," ucapnya.